Pria tersebut diketahui bernama Saiful, warga Desa Bence, Kecamatan Kedungjajang, dan jenazahnya ditemukan pada Rabu (3/9/2025).
Saiful diduga melompat ke sungai saat berusaha melarikan diri dari kejaran polisi.
Kasat Reskrim Polres Lumajang, AKP Pras Ardinata, menjelaskan bahwa peristiwa ini bermula pada Rabu (20/8/2025), ketika polisi mengungkap aksi pencurian di Kecamatan Pronojiwo.
Saat itu, dua pelaku pencurian tengah beraksi, dan satu orang berhasil ditangkap, sementara Saiful melarikan diri.
“Saiful melompat ke Sungai Glidik untuk menghindari penangkapan,” ungkap Pras.
Setelah berhari-hari pencarian, Saiful tidak kunjung ditemukan, dan petugas hanya menemukan sandal miliknya di pinggir jurang.
Lebih dari 10 hari kemudian, Saiful akhirnya ditemukan di Kecamatan Tempursari dalam kondisi meninggal dunia.
"Pelaku pencurian yang kami duga yang waktu kami amankan di Pronojiwo. Jenazahnya ditemukan ada benturan, itu pun benturan benda keras, batu sungai," tambah Pras saat konferensi pers di Mapolres Lumajang, Jumat (5/9/2025).
Pras juga menduga bahwa Saiful nekat melompat ke sungai karena saat itu sedang dalam pengaruh narkoba.
"Jadi melompat ke sungai diduga melompat di sungai, karena pelaku itu termasuk pengguna narkoba," jelasnya.
Saat ini, jenazah Saiful telah diserahkan kepada keluarganya dan dimakamkan di Kecamatan Kedungjajang.
https://surabaya.kompas.com/read/2025/09/05/150130578/terjun-ke-sungai-saat-dikejar-polisi-terduga-pencuri-motor-di-lumajang