Titik api muncul di dalam gudang yang menyimpan berbagai bahan mebel, dan diperparah oleh angin kencang yang menyebabkan api cepat meluas.
"Kebakaran tersebut diduga akibat korsleting arus listrik dan didukung oleh angin yang berembus sangat kencang, sehingga api cepat menyebar," ungkap Kompol Suwarno, Kapolsek Gadingrejo, Minggu (07/09/2025).
Proses pemadaman kebakaran berlangsung hingga Minggu dini hari. Pihak pemadam kebakaran memastikan bahwa sisa bara api telah benar-benar padam untuk mencegah kebangkitan api di tengah angin kencang.
"Petugas memastikan api benar-benar padam dengan pembasahan total pada sisa kayu yang terbakar," kata Anang Sururin, Kasi Kedaruratan BPBD Kota Pasuruan.
Sebanyak lima unit kendaraan pemadam kebakaran dari BPBD Kota Pasuruan dan Satpol PP Kabupaten Pasuruan dikerahkan ke lokasi kejadian.
Lebih dari 15 petugas terlibat dalam upaya melokalisir titik api dan melakukan pembasahan.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran ini, karena pada saat kejadian, kondisi gudang dalam keadaan kosong tanpa aktivitas.
Namun, pemilik gudang, H Abdullah Assegaf, mengalami kerugian sekitar Rp 100 juta akibat hangusnya berbagai bahan mebel, seperti kursi, almari, dan peralatan mebel lainnya.
https://surabaya.kompas.com/read/2025/09/07/222524978/korsleting-listrik-penyebab-terbakarnya-gudang-mebel-di-pasuruan-pemilik