Kisah menyentuh Alfita dan neneknya terungkap saat Wakil Ketua DPRD Jombang, Donny Anggun, mengunjungi kediaman mereka, Minggu (1/6/2025) sore.
Didampingi Kepala Desa Kepatihan Erwin Pribadi, Donny memastikan bahwa hak-hak dasar Saripah dan Alfita terpenuhi.
"Kami datang untuk memastikan mereka mendapat hak layanan kesehatan dan pendidikan," ucap Donny saat dikonfirmasi, Senin (2/6/2025).
Dari kunjungan itu, diketahui bahwa Kartu Indonesia Sehat (KIS) milik Saripah masih berstatus non-Penerima Bantuan Iuran (non-PBI), yang artinya biaya ditanggung sendiri.
Baca juga: Ayah dan Bayi 11 Bulan yang Hidup di Kolong Jembatan Sidoarjo Telah Bertemu Keluarga
Politisi PDI-P ini berkoordinasi dengan perangkat desa untuk mengubahnya menjadi KIS PBI agar iurannya ditanggung pemerintah.
Adapun Alfita sudah terdaftar sebagai penerima Program Indonesia Pintar (PIP) dan beasiswa lainnya.
Saat itu, Saripah menyambut kunjungan itu dengan haru meski hanya bisa berbaring.
"Biasanya bisa pakai kursi roda, tapi kaki sedang sakit," katanya.
Sementara itu, Kepala Desa Erwin Pribadi, mengaku selama ini ikut membantu kebutuhan harian Alfita dan Saripah dari kantong pribadi.
Ia juga mengaku menggandeng pihak lain agar warganya, termasuk Alfita, mendapat bantuan.
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul "Nasib Alfita seusai Nenek yang Selama Ini Dirawatnya Meninggal, Ogah Tinggal di Panti Asuhan."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.