Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantan Tukang Bakso Curi 6 Laptop di Kota Batu, Ditembak Polisi Saat Kabur di Lamongan

Kompas.com - 09/08/2025, 16:16 WIB
Nugraha Perdana,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

BATU, KOMPAS.com - Aksi nekat Erwan Suyanto (42), seorang mantan penjual bakso keliling, berakhir dengan timah panas dari polisi.

Pria asal Lamongan ini ditangkap setelah mencuri enam laptop baru dan satu ponsel di Toko Alibaba Store, Jalan Diponegoro, Kota Batu, Jawa Timur.

Akibat perbuatannya, korban mengalami kerugian total mencapai Rp 60 juta.

Petugas dari Unit Resmob Satreskrim Polres Batu juga terpaksa menembak kaki kiri tersangka karena berusaha melarikan diri saat akan disergap di rumahnya di Desa Kedungbanjar, Kabupaten Lamongan, pada Sabtu (2/8/2025), dini hari.

Baca juga: Amankan Pencuri Laptop dari Amukan Massa, Ketua RT di Makassar Ini Malah Diserang Pelaku

"Yang bersangkutan pada saat dilakukan penyergapan di Lamongan sempat melarikan diri. Kami memberikan tembakan peringatan tetapi tidak diindahkan sehingga kami melakukan tindakan menembak kakinya," ujar Kasat Reskrim Polres Batu, Iptu Joko Suprianto, pada Sabtu (9/8/2025).

Peristiwa pencurian itu sendiri terjadi pada 27 Juli 2025 sekitar pukul 02.00 WIB.

Menurut Iptu Joko, modus operandi yang digunakan pelaku terbilang berani dan telah merencanakan aksinya dengan matang.

Tersangka beraksi seorang diri dengan memanjat tiang listrik di sebelah toko, lalu melompat ke lantai dua bangunan.

"Pelaku ini single fighter. Modusnya memanjat tiang listrik, loncat ke lantai dua, kemudian turun ke lantai satu tempat barang-barang elektronik dijual," jelasnya.

Baca juga: Spesial Pencuri Laptop di Ambon Terekam Kamera CCTV, Diringkus Polisi Saat Asyik Konsumsi Miras

Aksi tersebut terekam oleh kamera pengawas (CCTV).

Berbekal rekaman tersebut dan analisis digital, tim Resmob mengidentifikasi dan melacak keberadaan pelaku hingga ke Lamongan.

Diketahui bahwa Erwan Suyanto ternyata tidak asing dengan lingkungan sekitar lokasi kejadian.

"Pelaku ini dulu pernah menjadi penjual bakso keliling di wilayah Batu. Saat berjualan dan beberapa kali berada di depan Toko Alibaba, dia menggambar situasi dan akhirnya timbul niat untuk melakukan pencurian," ungkap Iptu Joko.

Setelah tidak lagi berjualan bakso, pelaku kembali ke Kota Batu untuk melancarkan aksinya.

Dari hasil interogasi, uang hasil kejahatan diakui telah habis digunakan untuk membayar utang dan kebutuhan sehari-hari.

Dari tangan tersangka, polisi mengamankan barang bukti berupa satu unit laptop merek Lenovo Ideapad Slim 3 dan satu ponsel Samsung milik petugas keamanan toko yang sempat diancam oleh pelaku.

Lima laptop lainnya diakui tersangka telah dijual kepada seseorang di kawasan Banyu Urip, Surabaya.

"Kami masih terus mendalami dan melakukan pengejaran terhadap sisa barang bukti dan penadahnya. Pengakuan tersangka, ia menjualnya secara COD kepada orang yang tidak dikenal," tambah Kasat Reskrim.

Atas perbuatannya, Erwan Suyanto dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan.

Ia kini mendekam di sel tahanan Polres Batu dan terancam hukuman maksimal 7 tahun penjara.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Polisi Beri Peringatan Terakhir untuk Penjarah Kembalikan Barang Milik Kantor DPRD Kota Madiun
Polisi Beri Peringatan Terakhir untuk Penjarah Kembalikan Barang Milik Kantor DPRD Kota Madiun
Surabaya
Suspek Meningkat, 20 Desa Ditetapkan KLB Campak di Pamekasan
Suspek Meningkat, 20 Desa Ditetapkan KLB Campak di Pamekasan
Surabaya
Ibu 16 Tahun yang Buang Bayinya di Lahan Bekas Kolam Lele Kini Dirawat di Rumah Sakit
Ibu 16 Tahun yang Buang Bayinya di Lahan Bekas Kolam Lele Kini Dirawat di Rumah Sakit
Surabaya
Ketua RT di Banyuwangi Kaget Lihat Paket Sabu Berserakan di Jalan, Langsung Lapor Babinsa
Ketua RT di Banyuwangi Kaget Lihat Paket Sabu Berserakan di Jalan, Langsung Lapor Babinsa
Surabaya
Derita Orangtua Korban Mutilasi Rela Berjualan Sempol Demi Kuliahkan Anak, Ketua RT: Mereka Sempat Kebingungan
Derita Orangtua Korban Mutilasi Rela Berjualan Sempol Demi Kuliahkan Anak, Ketua RT: Mereka Sempat Kebingungan
Surabaya
Mendagri Minta Pejabat Tak 'Flexing', Eri Cahyadi: dari Dulu Modelnya Seperti Ini
Mendagri Minta Pejabat Tak "Flexing", Eri Cahyadi: dari Dulu Modelnya Seperti Ini
Surabaya
Keluhan Guru di Sekolah Penerima Bantuan: Chromebook Bergantung Internet dan Harus Pakai Aplikasi Bawaan
Keluhan Guru di Sekolah Penerima Bantuan: Chromebook Bergantung Internet dan Harus Pakai Aplikasi Bawaan
Surabaya
Hidup Sebatang Kara, Lansia Obesitas di Bangkalan Dievakuasi Warga ke Rumah Sakit
Hidup Sebatang Kara, Lansia Obesitas di Bangkalan Dievakuasi Warga ke Rumah Sakit
Surabaya
4 Penjual Miras di Karnaval Sound Horeg, 1 Jadi Tersangka dan Hanya Dijerat Tindak Pidana Ringan
4 Penjual Miras di Karnaval Sound Horeg, 1 Jadi Tersangka dan Hanya Dijerat Tindak Pidana Ringan
Surabaya
Mantan Kepala Disdik Jombang yang Diberhentikan karena Video Asusila Ikut Job Fit
Mantan Kepala Disdik Jombang yang Diberhentikan karena Video Asusila Ikut Job Fit
Surabaya
Dindik Bangkalan: 460 Unit Chromebook Bantuan Era Nadiem Makarim Masih Digunakan di 32 SMA-SLB
Dindik Bangkalan: 460 Unit Chromebook Bantuan Era Nadiem Makarim Masih Digunakan di 32 SMA-SLB
Surabaya
Mimpi Sunari dan Warga Dusun Baban Timur Jember Punya Jalan Aspal dan Listrik
Mimpi Sunari dan Warga Dusun Baban Timur Jember Punya Jalan Aspal dan Listrik
Surabaya
Eri Cahyadi Sebut Perbaikan Fasum Akibat Unjuk Rasa 'Makan' Anggaran Rp 2,5 Miliar
Eri Cahyadi Sebut Perbaikan Fasum Akibat Unjuk Rasa "Makan" Anggaran Rp 2,5 Miliar
Surabaya
Langgar Aturan, Karnaval Sound Horeg di Banyuwangi Sebabkan Banyak Kerusakan
Langgar Aturan, Karnaval Sound Horeg di Banyuwangi Sebabkan Banyak Kerusakan
Surabaya
Banyak Penjual Miras Saat Acara Karnaval Sound Horeg, Ini Respons Bupati Lumajang
Banyak Penjual Miras Saat Acara Karnaval Sound Horeg, Ini Respons Bupati Lumajang
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau