Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

17 Agustus, Pengunjung Bernama Agus dan Lansia Gratis Masuk KBS

Kompas.com - 13/08/2025, 05:18 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Kebun Binatang Surabaya (KBS) mengumumkan program promo menarik berupa tiket masuk gratis bagi pengunjung tertentu dalam rangka merayakan hari ulang tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia.

Promo ini ditujukan untuk pengunjung yang bernama Agus dan para lanjut usia (lansia) pada hari Minggu, 17 Agustus 2025.

Kasi Humas KBS, Lintang Ratri Sunarwidhi, menjelaskan bahwa promo ini berlaku hanya pada tanggal tersebut.

Baca juga: Cari Sosok untuk Dirut KBS, Eri Cahyadi: Harus Inovatif, Saya Tidak Ingin yang Biasa Saja

"Promonya berlaku untuk pengunjung kelahiran tanggal 17 Agustus, kemudian yang bernama Agus, dan berusia 60 tahun ke atas," ungkap Lintang saat dikonfirmasi pada Selasa (12/8/2025).

Menurut Lintang, KBS secara rutin memberikan promo gratis masuk saat memperingati HUT RI.

Namun, tahun ini pihaknya menambahkan kebijakan bebas masuk untuk para lansia.

"Ini adalah bentuk apresiasi kami terhadap pengunjung yang telah berkontribusi pada KBS," tambahnya.

Selain itu, Lintang juga menginformasikan adanya promo lain bagi pengunjung.

"Promo yang berlaku di bulan Agustus itu adalah membeli tiket (masuk KBS) 5 gratis 1. Sementara itu, pada tanggal 1 sampai 17 Agustus 2025, ada tawaran beli tiket wahana 3 free 1," jelasnya.

Baca juga: Eri Cahyadi Minta KBS Tambah Wahana, Bioskop 7 Dimensi dan Flying Fox

Namun, ia menekankan bahwa kedua promo tersebut tidak dapat digabungkan.

Lintang menambahkan bahwa banyaknya promo yang ditawarkan tidak hanya untuk merayakan Kemerdekaan ke-80 RI, tetapi juga untuk merayakan HUT ke-109 KBS yang jatuh pada bulan yang sama.

Sebagai bagian dari perayaan, KBS juga akan mengadakan lomba-lomba menarik yang dimulai sekitar pukul 09.00 WIB, termasuk lomba makan kerupuk, memasukkan paku dan sedotan ke dalam botol, serta balap kelereng.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Pelaku Mutilasi Berupaya Hilangkan Sidik Jari Korban, Kapolres Mojokerto: Agar Sulit Diidentifikasi
Pelaku Mutilasi Berupaya Hilangkan Sidik Jari Korban, Kapolres Mojokerto: Agar Sulit Diidentifikasi
Surabaya
Remaja Pembuang Bayi di Pasuruan Diketahui Hamil Sejak SMP
Remaja Pembuang Bayi di Pasuruan Diketahui Hamil Sejak SMP
Surabaya
Kadisdik Magetan: Meski Sempat Terlambat, Bantuan Chromebook Tetap Bisa Digunakan Hingga Saat ini
Kadisdik Magetan: Meski Sempat Terlambat, Bantuan Chromebook Tetap Bisa Digunakan Hingga Saat ini
Surabaya
Pria di Bangkalan Tewas Usai Dibacok 2 Orang di Tepi Jalan
Pria di Bangkalan Tewas Usai Dibacok 2 Orang di Tepi Jalan
Surabaya
Rekam Jejak Irfan Yusuf, dari Ponpes Tebuireng Jombang Kini Menteri Haji dan Umrah
Rekam Jejak Irfan Yusuf, dari Ponpes Tebuireng Jombang Kini Menteri Haji dan Umrah
Surabaya
Longsor Tutup Jalan Trans Ende-Maumere, Aktivitas Warga Terganggu
Longsor Tutup Jalan Trans Ende-Maumere, Aktivitas Warga Terganggu
Surabaya
Khofifah Bantah PHK Massal di Gudang Garam: Itu Pensiun Dini, Hanya 200 Orang
Khofifah Bantah PHK Massal di Gudang Garam: Itu Pensiun Dini, Hanya 200 Orang
Surabaya
Amankan Iklim Investasi, Pemkab Situbondo Bentuk Satgas Tangani Ormas Terafiliasi Preman
Amankan Iklim Investasi, Pemkab Situbondo Bentuk Satgas Tangani Ormas Terafiliasi Preman
Surabaya
Penerbangan Rute Surabaya-Banyuwangi Aktif Lagi, Terbang 2 Kali Sepekan
Penerbangan Rute Surabaya-Banyuwangi Aktif Lagi, Terbang 2 Kali Sepekan
Surabaya
Eri Cahyadi Angkat Anak Damkar Surabaya yang Gugur Saat Bertugas, Gantikan Ayahnya
Eri Cahyadi Angkat Anak Damkar Surabaya yang Gugur Saat Bertugas, Gantikan Ayahnya
Surabaya
Polisi Beri Peringatan Terakhir untuk Penjarah Kembalikan Barang Milik Kantor DPRD Kota Madiun
Polisi Beri Peringatan Terakhir untuk Penjarah Kembalikan Barang Milik Kantor DPRD Kota Madiun
Surabaya
Suspek Meningkat, 20 Desa Ditetapkan KLB Campak di Pamekasan
Suspek Meningkat, 20 Desa Ditetapkan KLB Campak di Pamekasan
Surabaya
Ibu 16 Tahun yang Buang Bayinya di Lahan Bekas Kolam Lele Kini Dirawat di Rumah Sakit
Ibu 16 Tahun yang Buang Bayinya di Lahan Bekas Kolam Lele Kini Dirawat di Rumah Sakit
Surabaya
Ketua RT di Banyuwangi Kaget Lihat Paket Sabu Berserakan di Jalan, Langsung Lapor Babinsa
Ketua RT di Banyuwangi Kaget Lihat Paket Sabu Berserakan di Jalan, Langsung Lapor Babinsa
Surabaya
Derita Orangtua Korban Mutilasi Rela Berjualan Sempol Demi Kuliahkan Anak, Ketua RT: Mereka Sempat Kebingungan
Derita Orangtua Korban Mutilasi Rela Berjualan Sempol Demi Kuliahkan Anak, Ketua RT: Mereka Sempat Kebingungan
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau