Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Surabaya Minta Ada Pembatasan Pengunjung, KBS: Tidak Masalah

Kompas.com - 01/04/2025, 15:46 WIB
Izzatun Najibah,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Kebun Binatang Surabaya (KBS) menyatakan tidak mempermasalahkan imbauan Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, untuk membatasi jumlah pengunjung guna mengantisipasi lonjakan pengunjung saat libur panjang Idul Fitri 2025.

KBS selama ini dikenal sebagai salah satu destinasi wisata favorit bagi warga Surabaya dan sekitarnya.

Diperkirakan, puncak kunjungan di KBS akan terjadi pada Minggu, 6 April 2025, dengan estimasi total pengunjung mencapai 60.000 orang.

Menanggapi imbauan tersebut, Direktur Utama Keuangan KBS, Mohammad Nahroni, mengatakan, “Tidak ada masalah,” saat diwawancarai Kompas.com pada Selasa (1/4/2025).

Baca juga: Idap Polio, Tak Batasi Langkah Bowo Jadi Fotografer Keliling di KBS

Nahroni menjelaskan bahwa area KBS yang seluas 15 hektar pernah dipadati 65.000 pengunjung dalam satu hari.

“Dan area kami mencukupi. Di dalam kami juga memantau (kepadatan pengunjung) di dalam sampai seberapa. Nanti akan dihentikan dulu menunggu flow pengunjung keluar,” ujarnya.

Untuk menghindari kerumunan dan menjaga kondisi satwa, pihak KBS telah menyiapkan langkah-langkah khusus.

Salah satunya adalah menambah area parkir resmi, yang sebelumnya berada di Terminal Intermoda Joyo Boyo (TIJ) dan KBS utama, dengan tambahan area parkir di mall Sutos yang berjarak sekitar 1,8 kilometer dari KBS.

“Nanti akan disiapkan bus shuttle yang akan mengantar pengunjung ke KBS dan tanpa dipungut biaya apapun lagi,” ujar Nahroni.

Selain itu, KBS juga akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan untuk mengantisipasi kemacetan di depan pintu masuk KBS.

Baca juga: Kebun Binatang Surabaya Sambut Lebaran dengan Kejutan dan Hiburan Spektakuler

“Titik parkir juga kami sudah mengantisipasi dan alhamdulillah dengan adanya tunnel ini sebelumnya berkonsentrasi di sisi utara sekarang sudah kami pecahkan,” pungkasnya.

Pada hari kedua libur panjang Idul Fitri 2025, KBS memprediksi jumlah pengunjung sekitar 10.000 orang. Angka tersebut diprediksi akan meningkat seiring berjalannya waktu hingga akhir liburan.

Harga tiket masuk tetap Rp 15.000 per pengunjung, dengan jam operasional dari pukul 08.00 hingga 16.00 WIB.

Selain itu, KBS menawarkan bundling tiket seharga Rp 60.000 yang sudah termasuk voucer makanan yang dapat ditukar di area KBS untuk satu pengunjung.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Temuan Pungli Urus KK di Surabaya, Eri Cahyadi Minta Camat Ingatkan RT/RW: Jangan Minta Uang!
Temuan Pungli Urus KK di Surabaya, Eri Cahyadi Minta Camat Ingatkan RT/RW: Jangan Minta Uang!
Surabaya
Polisi Tangkap 14 Tersangka Baru Perusakan dan Penjarahan Kantor DPRD Blitar
Polisi Tangkap 14 Tersangka Baru Perusakan dan Penjarahan Kantor DPRD Blitar
Surabaya
Chromebook Bantuan Era Nadiem Makarim di Bangkalan Masih Digunakan, tapi Pemakaiannya Terbatas
Chromebook Bantuan Era Nadiem Makarim di Bangkalan Masih Digunakan, tapi Pemakaiannya Terbatas
Surabaya
2 Minimarket di Tuban Dirampok, Brankas Isi Uang Tunai Dikuras Habis
2 Minimarket di Tuban Dirampok, Brankas Isi Uang Tunai Dikuras Habis
Surabaya
Eri Cahyadi Sidak Kelurahan Kebraon Setelah Warga Lapor Alami Pungli
Eri Cahyadi Sidak Kelurahan Kebraon Setelah Warga Lapor Alami Pungli
Surabaya
Kepergok Mesum dalam Mobil di Halaman Masjid, Sepasang Remaja Berseragam SMA Diamankan Satpol PP Madiun
Kepergok Mesum dalam Mobil di Halaman Masjid, Sepasang Remaja Berseragam SMA Diamankan Satpol PP Madiun
Surabaya
Terungkap Pekerjaan Alvi, Pelaku Mutilasi Kekasih di Pacet Mojokerto
Terungkap Pekerjaan Alvi, Pelaku Mutilasi Kekasih di Pacet Mojokerto
Surabaya
Kades di Lumajang 'Mengamuk' dan Tangkap 4 Penjual Miras Saat Karnaval Sound Horeg
Kades di Lumajang "Mengamuk" dan Tangkap 4 Penjual Miras Saat Karnaval Sound Horeg
Surabaya
Polres Pasuruan Tangkap Remaja yang Buang Bayinya di Atas Daun Pisang
Polres Pasuruan Tangkap Remaja yang Buang Bayinya di Atas Daun Pisang
Surabaya
Mensos Akui Sekolah Rakyat Masih Hadapi Kendala, dari Air Bersih hingga Kekurangan Guru
Mensos Akui Sekolah Rakyat Masih Hadapi Kendala, dari Air Bersih hingga Kekurangan Guru
Surabaya
Grafiti Provokatif 'Police Killed People' Muncul di Kota Pasuruan
Grafiti Provokatif "Police Killed People" Muncul di Kota Pasuruan
Surabaya
Detik-detik Balon Udara Meledak di Pamekasan, Terdengar Dentuman Keras dan Rusak Rumah Warga
Detik-detik Balon Udara Meledak di Pamekasan, Terdengar Dentuman Keras dan Rusak Rumah Warga
Surabaya
Tembakau Petani Pamekasan Dibeli Rp 30.000, Jauh di Bawah Biaya Pokok Produksi
Tembakau Petani Pamekasan Dibeli Rp 30.000, Jauh di Bawah Biaya Pokok Produksi
Surabaya
Tak Hanya untuk Kades, Pemkab Lumajang Juga Beli 9 Motor Baru untuk Wabup dan Patroli Keamanan
Tak Hanya untuk Kades, Pemkab Lumajang Juga Beli 9 Motor Baru untuk Wabup dan Patroli Keamanan
Surabaya
Pelaku Mutilasi Buang Bagian Tubuh Kekasihnya Sedikit demi Sedikit
Pelaku Mutilasi Buang Bagian Tubuh Kekasihnya Sedikit demi Sedikit
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau