LUMAJANG, KOMPAS.com - Jembatan Curah Maling dan Jembatan Curah Kebo di Desa Kandangan, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, mulai dibangun, Kamis (30/10/2025).
Sebelumnya, jembatan penghubung dua kecamatan ini putus pada Jumat (19/9/2025) akibat hujan lebat dan terjangan banjir serta longsor.
Bupati Lumajang Indah Amperawati mengatakan, jembatan akan dibangun ulang menggunakan model jembatan bailey.
Jembatan bailey adalah jembatan rangka baja pra-fabrikasi yang bersifat portabel dan bisa dibongkar pasang.
Baca juga: Jembatan Putus Diterjang Banjir, Pasien Rujukan Naik Rakit ke Rumah Sakit
"Mulai hari ini Jembatan Curah Maling dan Curah Kebo dibangun pakai jembatan bailey," kata Indah di Lumajang, Kamis (30/10/2025).
Indah menambahkan, lebar jembatan juga akan ditambah.
"Lebar jembatan ditambah dulu 3,5 meter sekarang 4,2 meter," tambahnya.
Indah berharap, pekerjaan pembangunan jembatan bisa segera rampung sehingga mobilitas warga bisa kembali normal.
Selama jembatan putus, warga menggunakan jembatan darurat dari bambu yang hanya bisa dilintasi pejalan kaki dan kendaraan roda dua.
Sedangkan, kendaraan roda empat harus memutar dengan jarak lebih jauh via Kecamatan Lumajang.
Terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Lumajang Endah Mardiana menjelaskan, pembangunan 2 jembatan di Kecamatan Senduro ini merupakan bantuan Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga.
Baca juga: Kisah Tragis Warga Penanding karena Jembatan Putus: Dua Ibu Tewas Hanyut, Siswa Bertaruh Nyawa
"Setelah jembatan ini putus Bunda Bupati meminta bantuan kepada Pemprov dan alhamdulillah disetujui, saat ini sudah mulai pembangunan," terang Endah.
Menurut Endah, pembangunan jembatan akan memakan waktu cukup singkat yakni hanya 2 bulan.
"Karena ini pakai jembatan bailey, prosesnya bisa cepat maksimal 2 bulan bisa selesai karena tinggal dirangkai dan pasang saja sambil menyiapkan pondasi di kedua ujungnya," jelas Endah.
Meski prosesnya cepat, Endah menyebut, jembatan bailey memiliki ketahanan sama seperti jembatan permanen sehingga aman untuk dilintasi kendaraan roda empat.
"Jembatan bailey itu semipermanen tapi kekuatannya hampir sama dengan jembatan permanen, dan bisa tahan lama," pungkasnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang