WhatsApp Bakal Terapkan Kuota Bulanan, Cegah Chat Spam Masuk

Kompas.com - Diperbarui 29/10/2025, 08:16 WIB
Galuh Putri Riyanto,
Reza Wahyudi

Tim Redaksi

Ringkasan berita:

  • WhatsApp menguji fitur baru “New Chat Message Limit” di versi beta Android 2.25.31.5 untuk membatasi pesan ke kontak baru yang belum membalas.
  • Fitur ini bertujuan mencegah spam dan pesan massal, berlaku untuk akun personal dan bisnis, dengan sistem kuota bulanan pesan baru.
  • WhatsApp juga menyiapkan formulir pengecualian bagi pengguna bisnis yang butuh kuota lebih besar, dan fitur ini akan rilis global dalam beberapa minggu ke depan.

KOMPAS.com - Platform pesan instan WhatsApp dilaporkan tengah menguji fitur baru bernama “New Chat Message Limit” alias batas pesan di chat/ruang obrolan baru.

Sesuai namanya, fitur baru ini dirancang untuk membatasi jumlah pesan yang bisa dikirim pengguna ke kontak baru yang belum membalas.

Langkah ini menjadi bagian dari upaya besar WhatsApp untuk memerangi spam dan menjaga percakapan tetap kondusif, baik untuk pengguna individu maupun akun bisnis.

Menurut laporan WABetaInfo, situs yang kerap membocorkan fitur baru WhatsApp, fitur baru New Chat Message Limit ini ditemukan dalam pembaruan beta WhatsApp Android versi 2.25.31.5.

Dengan fitur ini, WA akan memberlakukan batas bulanan terhadap berapa banyak pesan yang bisa dikirim pengguna kepada orang lain yang belum merespons.

Artinya, jika pengguna mengirim pesan ke kontak baru, baik untuk keperluan pribadi maupun bisnis, dan tidak mendapat balasan, maka pesan-pesan berikutnya ke kontak tersebut (selama belum dibalas) akan dihitung ke dalam kuota bulanan.

Begitu kuota bulanan tercapai, pengguna akan mendapat notifikasi bahwa limit pesan sudah habis, dan harus menunggu hingga periode berikutnya untuk mengirim pesan baru.

Selain limit bulanan, WhatsApp juga dilaporkan menyiapkan opsi pengajuan pengecualian (message limit exception) bagi pengguna yang memang membutuhkan kuota bulanan lebih besar.

Baca juga: Tanda Chat WhatsApp Sudah Dibaca tapi Tidak Centang Biru

WhatsApp juga dilaporkan menyiapkan opsi pengajuan pengecualian (message limit exception) bagi pengguna yang memang membutuhkan kapasitas lebih besar.
WABetaInfo WhatsApp juga dilaporkan menyiapkan opsi pengajuan pengecualian (message limit exception) bagi pengguna yang memang membutuhkan kapasitas lebih besar.

Menurut gambar yang disertakan WABetaInfo, ada formulir khusus di aplikasi di mana pengguna bisa menjelaskan alasan peningkatan aktivitas mengirim chat ke kontak baru.

Pilihannya antara lain, menghubungi pelanggan atau karyawan untuk keperluan bisnis, mengirim undangan acara, atau perlu mengabari banyak orang karena ganti nomor, dan sebagainya.

Dalam formulir tersebut, pengguna bisa menulis situasi yang dialami untuk memberikan konteks ke tim WhatsApp.

Sayangnya, WhatsApp belum merinci berapa kuota per bulan mengirim pesan ke kontak baru. Namun, jika pengguna hanya menggunakan WA untuk percakapan sehari-hari, entah untuk keluarga, teman, atau pekerjaan, maka fitur ini tidak akan berdampak sama sekali.

WhatsApp menegaskan bahwa hanya akun yang sering mengirim pesan ke banyak orang tanpa balasan yang berpotensi terkena batasan.

Belum ada rincian tampilan notifikasi batasan yang bakal diterima pengguna. Namun, menurut WABetaInfo, jika pengirim mencapai batas pesan, penerima masih bisa membalas chat yang masuk agar percakapan berjalan.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau