Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Membedakan Daging Sapi dengan Babi Ternak dan Celeng

Kompas.com - 12/05/2020, 19:29 WIB
Yana Gabriella Wijaya,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

3. Tekstur

Dari segi tekstur, daging sapi dan daging celeng juga sangat mirip. Namun daging celeng memiliki serat yang lebih besar.

Kadar lemak dari daging sapi dan daging celeng tidak bisa menjadi penentu perbedaan di antara keduanya.

Baca juga: 3 Cara Membuat Daging Sapi Empuk, Salah Satunya Direndam dengan Nanas

"Kalau menurut saya kalau berbicara lemak, hal itu juga agak sulit untuk dibandingkan. Sebab  kadar lemak pada daging bisa dilihat dari bagian daging itu sendiri," paparnya.

Jika daging yang diambil bagian perut maka akan banyak lemaknya, sementara yang diambil dari bagian kas dalam dan kas luar, bagian lemaknya tidak terlalu banyak.

Tekstur daging celeng hampir sama dengan daging sapi. Sama-sama kenyal tetapi lebih keras. Daging celeng sebagian besar juga lebih alot jadi lebih sulit untuk diolah.

4. Daging celeng lebih murah

Saat daging celeng dengan daging sapi sama-sama dimasak dengan bumbu dan rempah yang kaya, maka akan sangat sulit untuk membedakannya.

Sebut saja jika dimasak menjadi rendang, bau amis dari celeng akan tertutup dengan rempah dan bumbu.

Baca juga: Kenapa Wagyu Mahal? Daging Sapi Khas Jepang

"Udah enggak ketahuan sama sekali (jika sudah diolah). Warna daging sudah tidak kelihatan. Saran saya untuk membedakan ini adalah dengan membeli ke tempt pedagang yang memang sudah dipercaya," ujar Chef Stefu.

Ilustrasi daging celeng atau babi hutan. Dok. Shutterstock/stockcreations Ilustrasi daging celeng atau babi hutan.

Sebaiknya jika kamu menemukan pedagang daging sapi yang membanting harga daging sapi dengan sangat murah, maka perlu dipertanyakan.

Sebab daging sapi rata-rata dijual seharga Rp 100.000 hingga Rp 120.000.

Selain itu jika ada pedagang yang menawarkan harga rendang murah seharga kurang dari Rp 150.000 per kilogram kamu jangan terbuai dengan harganya yang murah.

Stefu mengatakan jika di pasaran rendang masak di jual seharga Rp 200.000 lebih per kilogram. Sebab modal daging sapi untuk membuat rendang berkisar dari Rp 100.000 hingga Rp 130.000 per kilogram.

Nah, dalam proses pemasakan rendang, penjual akan penambahan biaya sebesar 40 persen untuk bahan baku bumbu, belum ditambah dengan biaya ongkos memasaknya.

Inilah yang membuat rendang sapi asli agak mahal, kisaran Rp 200.000 ke atas.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang

Halaman:


Terkini Lainnya
Gratis Piknik Malam Lihat Supermoon di Planetarium Jakarta, Ini Caranya
Gratis Piknik Malam Lihat Supermoon di Planetarium Jakarta, Ini Caranya
Travelpedia
FOTO: Museum Arkeologi Terbesar di Dunia yang Baru Buka di Mesir
FOTO: Museum Arkeologi Terbesar di Dunia yang Baru Buka di Mesir
Travel News
Lift Kaca dan Bayangan Pembangunan di Tebing Bali
Lift Kaca dan Bayangan Pembangunan di Tebing Bali
Travel News
Saat Bromo Tak Sekadar Menawarkan Pemandangan, tapi Juga Cerita Hidup
Saat Bromo Tak Sekadar Menawarkan Pemandangan, tapi Juga Cerita Hidup
BrandzView
Wings Air Buka Rute Nabire-Biak PP, Terbang Dua Kali Seminggu
Wings Air Buka Rute Nabire-Biak PP, Terbang Dua Kali Seminggu
Travel News
Daftar Lengkap Cuti Bersama 2026, dari Imlek hingga Natal
Daftar Lengkap Cuti Bersama 2026, dari Imlek hingga Natal
Travel News
Patung Hachiko di Tokyo, Kisah Anjing Paling Setia di Dunia yang Bikin Haru Wisatawan
Patung Hachiko di Tokyo, Kisah Anjing Paling Setia di Dunia yang Bikin Haru Wisatawan
Travelpedia
Arab Saudi Kurangi Masa Berlaku Visa Umrah, Kini Hanya 1 Bulan
Arab Saudi Kurangi Masa Berlaku Visa Umrah, Kini Hanya 1 Bulan
Travel News
Keraton Yogyakarta Setop Pentas Gamelan Wisata hingga Pemakaman PB XIII
Keraton Yogyakarta Setop Pentas Gamelan Wisata hingga Pemakaman PB XIII
Travel News
Mesir Buka Grand Egyptian Museum, Ada 5.000 Koleksi Firaun Tutankhamun
Mesir Buka Grand Egyptian Museum, Ada 5.000 Koleksi Firaun Tutankhamun
Travel News
Awas Pungli, Retribusi Masuk Kawasan Wisata Cibodas Masih Gratis
Awas Pungli, Retribusi Masuk Kawasan Wisata Cibodas Masih Gratis
Travel News
Pembangunan Lift Kaca Kelingking Beach Disetop Sementara, Dipasang Garis Polisi
Pembangunan Lift Kaca Kelingking Beach Disetop Sementara, Dipasang Garis Polisi
Travel News
Dihadang Angkutan Umum, Transjakarta Hentikan Sementara Rute Pulogadung–Kampung Melayu
Dihadang Angkutan Umum, Transjakarta Hentikan Sementara Rute Pulogadung–Kampung Melayu
Travel News
3 Karya Budaya Wonosobo Masuk Warisan Budaya Takbenda Indonesia 2025
3 Karya Budaya Wonosobo Masuk Warisan Budaya Takbenda Indonesia 2025
Travel News
Libur Akhir Tahun, Waspada Puncak Musim Hujan dan Baca Tips Ini
Libur Akhir Tahun, Waspada Puncak Musim Hujan dan Baca Tips Ini
Travel News
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau