Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kota Ende, Tempat Lahirnya Pancasila dan Surga Wisata Sejarah NTT

Kompas.com - 01/06/2025, 11:11 WIB
Anggara Wikan Prasetya

Penulis

KOMPAS.com - Kota Ende, di pesisir selatan Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT), selama ini dikenal luas sebagai tempat pengasingan Soekarno, Presiden Pertama Republik Indonesia.

Namun, tak banyak yang tahu bahwa dari kota inilah lahir dasar negara Indonesia, Pancasila, yang digagas oleh Bung Karno saat menjalani masa pengasingan dari 14 Januari 1934 hingga 18 Oktober 1938.

Ende, tempat lahirnya gagasan Pancasila

Dalam masa pengasingan tersebut, Bung Karno tidak hanya hidup dalam keterbatasan, tetapi justru menemukan ruang untuk merenung dan memperdalam pemikiran.

Bersama sang istri Inggit Garnasih, anak angkatnya Ratna Djuami dan Kartika, serta ibu mertuanya Ibu Amsi, Bung Karno mengisi waktunya dengan menulis, melukis, dan mempelajari pluralisme serta agama Islam secara mendalam.

Baca juga: Sejarah Hari Lahir Pancasila, Awal Mula hingga Jadi Libur Nasional

Salah satu tempat favoritnya untuk merenung adalah sebuah taman yang teduh di bawah pohon sukun.

Dari renungan panjang di bawah pohon inilah lahir gagasan-gagasan besar yang kemudian dirumuskan menjadi lima sila dalam Pancasila, dasar negara Republik Indonesia. Oleh karena itu, Kota Ende kini dikenal pula sebagai “Kota Pancasila”.

Taman Renungan Pancasila

Untuk mengenang momen bersejarah tersebut, taman tempat Bung Karno biasa merenung kini dikenal sebagai Taman Renungan Bung Karno atau Taman Renungan Pancasila.

Terletak di Kelurahan Rukun Lima, taman ini menampilkan patung Bung Karno sedang duduk di bawah pohon sukun sambil memandang ke arah laut.

Pohon yang ada saat ini bukanlah pohon asli, melainkan pohon pengganti yang ditanam pada tahun 1981, setelah pohon aslinya tumbang pada 1960.

Tak jauh dari taman ini, para wisatawan dapat mengunjungi Rumah Pengasingan Bung Karno yang berada di Jalan Perwira, Kelurahan Kotaraja.

Baca juga: Tema dan Logo Hari Lahir Pancasila 2025 Disertai Maknanya

Rumah yang menjadi tempat tinggal Bung Karno selama empat tahun masa pengasingan ini masih terawat dengan baik. Di dalamnya terdapat berbagai benda peninggalan seperti ranjang, biola, peralatan masak, hingga lukisan karya Bung Karno sendiri.

Wisata alam dan budaya di Kota Ende

Selain memiliki nilai sejarah yang kuat, Kota Ende juga menyimpan pesona alam dan budaya yang luar biasa.

Salah satu destinasi paling terkenal adalah Danau Kelimutu atau yang dikenal sebagai Danau Tiga Warna.

Baca juga: Cara ke Bandara Soekarno-Hatta Naik Transjakarta, Cuma Rp 3.500

Terletak di kawasan Gunung Kelimutu, danau ini memiliki tiga kawah dengan warna air berbeda (biru, merah, dan putih) yang dapat berubah-ubah seiring waktu.

Menurut kepercayaan masyarakat setempat, masing-masing warna danau memiliki makna spiritual tersendiri.

Danau Kelimutu di Kabupaten EndeDok. BTNK Kelimutu Danau Kelimutu di Kabupaten Ende

Tidak jauh dari pusat kota, ada juga Pantai Mbu’u, yang menawarkan pasir hitam lembut dan panorama matahari terbit yang memukau dengan latar gunung dan laut yang eksotis.

Pantai ini menjadi tempat sempurna untuk menikmati ketenangan serta keindahan alam Kota Ende.

Bagi pencinta budaya, kunjungan ke Kampung Adat Wologai tidak boleh dilewatkan. Kampung ini dipercaya telah berdiri selama lebih dari 800 tahun.

Baca juga: Mengejar Sunrise di Langit Danau Tiga Warna Kelimutu NTT

Daya tariknya terletak pada rumah-rumah tradisional berbentuk kerucut dengan ukiran unik yang menggambarkan kehidupan masyarakat adat Ende secara turun-temurun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
Kelahiran 'Si Kucing Beruang' di Bandung Zoo, Populasi Jadi 33 Ekor
Kelahiran "Si Kucing Beruang" di Bandung Zoo, Populasi Jadi 33 Ekor
Travel News
Malang Health Tourism Jajaki Kerja Sama dengan Jepang, Tawarkan Wisata Kesehatan Mariposa
Malang Health Tourism Jajaki Kerja Sama dengan Jepang, Tawarkan Wisata Kesehatan Mariposa
Travel News
Petualangan Mendebarkan Naik ATV Menembus Malam di Capas Adventure Land Banyuwangi
Petualangan Mendebarkan Naik ATV Menembus Malam di Capas Adventure Land Banyuwangi
Travel Ideas
5 Alternatif Pendakian Selain Gunung Raung yang Meletus Juni 2025
5 Alternatif Pendakian Selain Gunung Raung yang Meletus Juni 2025
Travel Ideas
Gunung Raung Meletus 7 Juni 2025, Jalur Pendakian Ditutup Sementara
Gunung Raung Meletus 7 Juni 2025, Jalur Pendakian Ditutup Sementara
Travel News
Hutan Kota GBK, Wisata Ruang Terbuka Hijau Gratis di Tengah Jakarta
Hutan Kota GBK, Wisata Ruang Terbuka Hijau Gratis di Tengah Jakarta
Travelpedia
Festival Gedongsongo di Semarang Digelar 21 Juni 2025, Ada Penerbangan Lampion
Festival Gedongsongo di Semarang Digelar 21 Juni 2025, Ada Penerbangan Lampion
Travel News
4 Alasan China Jadi Destinasi Wisata Dunia yang Layak Dikunjungi
4 Alasan China Jadi Destinasi Wisata Dunia yang Layak Dikunjungi
Travel News
PIK Tourism Board Hadir di SITF 2025, Dorong PIK Jadi Destinasi Kelas Dunia
PIK Tourism Board Hadir di SITF 2025, Dorong PIK Jadi Destinasi Kelas Dunia
Travel News
10 Tempat Wisata Bandung dengan Nuansa Alam, Pas untuk Libur Panjang
10 Tempat Wisata Bandung dengan Nuansa Alam, Pas untuk Libur Panjang
Travel Ideas
Kronologi Kapal Wisata Tenggelam di Lembongan Bali, 89 Penumpang Selamat
Kronologi Kapal Wisata Tenggelam di Lembongan Bali, 89 Penumpang Selamat
Travel News
10 Wisata Ramah Anak di Bandung, Pas untuk Libur Panjang Idul Adha
10 Wisata Ramah Anak di Bandung, Pas untuk Libur Panjang Idul Adha
Travelpedia
Diskon Tiket Kereta 30 Persen dari Daop 2 Bandung, Berlaku Juni–Juli 2025
Diskon Tiket Kereta 30 Persen dari Daop 2 Bandung, Berlaku Juni–Juli 2025
Travel News
Atasi Biang Macet di Puncak, Pemkab Bogor Akan Lebarkan Jalan dan Tertibkan PKL
Atasi Biang Macet di Puncak, Pemkab Bogor Akan Lebarkan Jalan dan Tertibkan PKL
Travel News
Diskon Tarif Tol 20 Persen Selama Libur Panjang Idul Adha, Berlaku 6–9 Juni 2025
Diskon Tarif Tol 20 Persen Selama Libur Panjang Idul Adha, Berlaku 6–9 Juni 2025
Travel News
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau