Bukan hanya mendekatkan turis ke destinasi kurang populer, gebrakan Lawson Jepang ini juga membantu pelancong menghemat bujet akomodasi.
Pasalnya, jepang sedang memasuki periode "Golden Week" atau puncak musim libur yang menyebabkan harga hotel melonjak.
Dilaporkan oleh France24 pada Sabtu (3/5/2025), tarif menginap di hotel-hotel sekitar kota besar di Jepang, naik hingga 16 persen dari harga normal.
Belum lagi ditambah dengan isu inflasi yang membuat nilai tukar yen Jepang anjlok hingga sepertiga sejak 2022.
Baca juga: Jepang, Negara Bersih yang Bikin Bingung Turis Soal Tempat Sampah
Kondisi ini memicu sejumlah tempat pemandian umum dan stasiun pinggir jalan menawarkan layanan serupa seperti Lawson Jepang, yakni opsi menginap dengan tarif murah.
Hanya saja, Lawson Jepang menekankan keuntungan dari parkir di gerainya dibandingkan dengan fasilitas lain yang menawarkan layanan serupa.
Selama memarkirkan kendaraan dan tidur di mobil, pelanggan bisa membeli makanan dan minuman kapan saja, serta menggunakan kamar mandi di dalam toko sepanjang hari.
"Kami juga dapat memberikan rasa aman karena selalu ada staf di toko," kata perwakilan Lawson Jepang, dikutip dari Japan Today, Kamis (10/7/2025).
Baca juga: Taman Terkecil di Dunia Ada di Jepang, Luasnya Cuma 0,24 Meter Persegi
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini