BALI, KOMPAS.com - Berbeda dengan Taman Safari, Marine Safari Bali menawarkan pengalaman wisata edukasi berbagai satwa laut.
Mulai dari ikan hias, lumba-lumba, penguin, reptil, hingga hiu yang dikenal sebagai ikan ganas.
"Saat masuk ke Marine Safari Bali, ada pintu masuk yang dihiasi tulang ikan dan ditemani suara air mengalir. Suasana ini membuat pengunjung seolah-olah masuk ke dalam kehidupan laut," tutur kurator satwa Marine Safari Bali, Ken Kwan, kepada media di sela kunjungan ke Marine Safari Bali, Rabu (27/8/2025).
Sebelum berkunjung ke tempat wisata di Bali ini, kamu bisa menyimak tujuh aktivitas wisata di Marine Safari Bali berikut ini.
Baca juga: Waterpark Terbaik di Dunia Ada di Bali
Marine Safari Bali memiliki enam zona satwa terpisah, yakni zona hutan hujan yang diisi reptil dan ambifi, zona monster sungai dengan berbagai ikan air tawar berukuran besar, dan zona sungai yang diisi kelompok hewan herbivora semi-akuatik.
Berlanjut ke zona muara yang dipenuhi satwa air tawar sekaligus air laut, zona pesisir yang diisi anjing laut dan penguin, serta zona laut, tempat hiu berada.
Baca juga: 5 Aktivitas Wisata di Pameran Flona 2025, Feeding Satwa Bayar Berapa?
Misalnya, memegang berbagai reptil di bawah pengawasan penjaga satwa. Lokasinya terdapat di Inside Tree Maine Safari Bali.
Pengunjung dapat menemui reptil dan memegangnya sepanjang hari mulai pukul 09.00-17.00 WIB.
Baca juga: Seharian di Lembang Park & Zoo, Tak Hanya Lihat Satwa
Tersedia juga aktivitas bincang (talk) seputar satwa di Marine Safari Bali. Ada Penguin Keeper Talk, BOH Talk di pusat edukasi, Capybara Keeper Talk, serta Shark Talk.
Pengunjung bebas bertanya seputar penjelasan satwa kepada penjaga satwa.