KOMPAS.com - Polda Metro Jaya resmi meluncurkan program “Lapor Aman Kota Tua”, sebuah inisiatif baru untuk menciptakan kawasan wisata yang aman, nyaman, dan tertib bagi masyarakat serta wisatawan.
Program ini merupakan bagian dari proyek perubahan SIGRAVINAS (Sistem Integrasi Pengawasan dan Penanganan Kerawanan Lingkungan Wisata) yang digagas oleh Direktorat Pengamanan Obyek Vital (Ditpamobvit) Polda Metro Jaya.
Kasubdit Wisata Ditpamobvit Polda Metro Jaya, AKBP Rusmiati Wahyu Lestari, menjelaskan bahwa melalui program ini masyarakat, wisatawan, maupun pelaku usaha di kawasan Kota Tua dapat melaporkan berbagai persoalan.
Baca juga: Kawasan Harmoni dan Kota Tua Akan Direvitaliasi, Konsepnya TOD
Seperti gangguan keamanan, kerusakan fasilitas umum, hingga masalah kebersihan dengan cara yang cepat dan mudah.
“Partisipasi publik menjadi kunci agar Kota Tua benar-benar menjadi ruang bersama yang aman dan nyaman untuk semua,” ujar Rusmiati dilansir dari Antara, Minggu (12/10/2025).
Untuk memudahkan masyarakat, laporan dapat disampaikan melalui WhatsApp resmi di nomor 0813-1032-385, atau melalui kode QR “Lapor Aman” yang dipasang di berbagai titik strategis kawasan Kota Tua.
Selain itu, tersedia juga Posko Lapor Aman On The Spot yang berlokasi di area pintu masuk Lorong Seni Rupa Kota Tua.
Semua laporan yang masuk akan diterima oleh pusat komando, kemudian ditindaklanjuti langsung oleh petugas di lapangan.
Pelapor juga akan mendapatkan notifikasi perkembangan laporan, sehingga proses penanganannya menjadi lebih terbuka dan akuntabel.
Selain membuka kanal pelaporan, Polda Metro Jaya juga melakukan sosialisasi dan edukasi langsung kepada pengunjung dan pelaku usaha di kawasan wisata.
Langkah ini dilakukan melalui pembagian brosur, pemasangan poster, serta kegiatan tatap muka untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga keamanan bersama.
Baca juga: Itinerary Seharian di Kota Tua untuk Hunting Foto Estetik
Rusmiati juga mengimbau seluruh masyarakat agar waspada terhadap potensi gangguan keamanan dan aktif melaporkan hal-hal mencurigakan.
“Kalau melihat sesuatu yang mencurigakan segera laporkan. Satu laporan bisa mencegah gangguan besar,” tegasnya.
Lebih lanjut, Rusmiati menekankan pentingnya menjadikan semangat “Jaga Jakarta” sebagai gerakan bersama.
Kota Tua Jakarta jadi destinasi warga yang tidak mudik pada Lebaran keempat, Kamis (3/4/2025).Ia berharap masyarakat, wisatawan, pedagang, hingga warga sekitar dapat ikut menjaga situasi agar tetap kondusif.
“Mari kita jaga Jakarta, mulai dari lingkungan kecil kita. Keamanan bukan hanya tugas polisi, tapi tugas kita semua,” ujarnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang