Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisata ke Kota Tua Jakarta Kini Makin Aman, Bisa Langsung WhatsApp Petugas

Kompas.com - 12/10/2025, 15:20 WIB
Anggara Wikan Prasetya

Penulis

Sumber Antara

KOMPAS.com - Polda Metro Jaya resmi meluncurkan program “Lapor Aman Kota Tua”, sebuah inisiatif baru untuk menciptakan kawasan wisata yang aman, nyaman, dan tertib bagi masyarakat serta wisatawan.

Program ini merupakan bagian dari proyek perubahan SIGRAVINAS (Sistem Integrasi Pengawasan dan Penanganan Kerawanan Lingkungan Wisata) yang digagas oleh Direktorat Pengamanan Obyek Vital (Ditpamobvit) Polda Metro Jaya.

Kasubdit Wisata Ditpamobvit Polda Metro Jaya, AKBP Rusmiati Wahyu Lestari, menjelaskan bahwa melalui program ini masyarakat, wisatawan, maupun pelaku usaha di kawasan Kota Tua dapat melaporkan berbagai persoalan.

Baca juga: Kawasan Harmoni dan Kota Tua Akan Direvitaliasi, Konsepnya TOD

Seperti gangguan keamanan, kerusakan fasilitas umum, hingga masalah kebersihan dengan cara yang cepat dan mudah.

“Partisipasi publik menjadi kunci agar Kota Tua benar-benar menjadi ruang bersama yang aman dan nyaman untuk semua,” ujar Rusmiati dilansir dari Antara, Minggu (12/10/2025).

Pelaporan mudah lewat WhatsApp dan QR code

Untuk memudahkan masyarakat, laporan dapat disampaikan melalui WhatsApp resmi di nomor 0813-1032-385, atau melalui kode QR “Lapor Aman” yang dipasang di berbagai titik strategis kawasan Kota Tua.

Selain itu, tersedia juga Posko Lapor Aman On The Spot yang berlokasi di area pintu masuk Lorong Seni Rupa Kota Tua.

Semua laporan yang masuk akan diterima oleh pusat komando, kemudian ditindaklanjuti langsung oleh petugas di lapangan.

Pelapor juga akan mendapatkan notifikasi perkembangan laporan, sehingga proses penanganannya menjadi lebih terbuka dan akuntabel.

Sosialisasi dan edukasi di kawasan wisata

Selain membuka kanal pelaporan, Polda Metro Jaya juga melakukan sosialisasi dan edukasi langsung kepada pengunjung dan pelaku usaha di kawasan wisata.

Langkah ini dilakukan melalui pembagian brosur, pemasangan poster, serta kegiatan tatap muka untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga keamanan bersama.

Baca juga: Itinerary Seharian di Kota Tua untuk Hunting Foto Estetik

Rusmiati juga mengimbau seluruh masyarakat agar waspada terhadap potensi gangguan keamanan dan aktif melaporkan hal-hal mencurigakan.

“Kalau melihat sesuatu yang mencurigakan segera laporkan. Satu laporan bisa mencegah gangguan besar,” tegasnya.

Gerakan bersama Jaga Jakarta

Lebih lanjut, Rusmiati menekankan pentingnya menjadikan semangat “Jaga Jakarta” sebagai gerakan bersama.

Kota Tua Jakarta jadi destinasi warga yang tidak mudik pada Lebaran keempat, Kamis (3/4/2025).Hanifah Salsabila Kota Tua Jakarta jadi destinasi warga yang tidak mudik pada Lebaran keempat, Kamis (3/4/2025).

Ia berharap masyarakat, wisatawan, pedagang, hingga warga sekitar dapat ikut menjaga situasi agar tetap kondusif.

“Mari kita jaga Jakarta, mulai dari lingkungan kecil kita. Keamanan bukan hanya tugas polisi, tapi tugas kita semua,” ujarnya.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Daftar Lengkap Cuti Bersama 2026, dari Imlek hingga Natal
Daftar Lengkap Cuti Bersama 2026, dari Imlek hingga Natal
Travel News
Patung Hachiko di Tokyo, Kisah Anjing Paling Setia di Dunia yang Bikin Haru Wisatawan
Patung Hachiko di Tokyo, Kisah Anjing Paling Setia di Dunia yang Bikin Haru Wisatawan
Travelpedia
Arab Saudi Kurangi Masa Berlaku Visa Umrah, Kini Hanya 1 Bulan
Arab Saudi Kurangi Masa Berlaku Visa Umrah, Kini Hanya 1 Bulan
Travel News
Keraton Yogyakarta Setop Pentas Gamelan Wisata hingga Pemakaman PB XIII
Keraton Yogyakarta Setop Pentas Gamelan Wisata hingga Pemakaman PB XIII
Travel News
Mesir Buka Grand Egyptian Museum, Ada 5.000 Koleksi Firaun Tutankhamun
Mesir Buka Grand Egyptian Museum, Ada 5.000 Koleksi Firaun Tutankhamun
Travel News
Awas Pungli, Retribusi Masuk Kawasan Wisata Cibodas Masih Gratis
Awas Pungli, Retribusi Masuk Kawasan Wisata Cibodas Masih Gratis
Travel News
Pembangunan Lift Kaca Kelingking Beach Disetop Sementara, Dipasang Garis Polisi
Pembangunan Lift Kaca Kelingking Beach Disetop Sementara, Dipasang Garis Polisi
Travel News
Dihadang Angkutan Umum, Transjakarta Hentikan Sementara Rute Pulogadung–Kampung Melayu
Dihadang Angkutan Umum, Transjakarta Hentikan Sementara Rute Pulogadung–Kampung Melayu
Travel News
3 Karya Budaya Wonosobo Masuk Warisan Budaya Takbenda Indonesia 2025
3 Karya Budaya Wonosobo Masuk Warisan Budaya Takbenda Indonesia 2025
Travel News
Libur Akhir Tahun, Waspada Puncak Musim Hujan dan Baca Tips Ini
Libur Akhir Tahun, Waspada Puncak Musim Hujan dan Baca Tips Ini
Travel News
KA Bukit Serelo Kertapati-Lubuk Linggau, Harga Tiket Rp 32.000
KA Bukit Serelo Kertapati-Lubuk Linggau, Harga Tiket Rp 32.000
Travelpedia
7,2 Ton Sampah Diangkut dari Kawasan Pantai Tanjung Aan NTB
7,2 Ton Sampah Diangkut dari Kawasan Pantai Tanjung Aan NTB
Travel News
Wonderful Indonesia Wellness 2025 Digelar di Solo dan Yogya Sebulan Penuh
Wonderful Indonesia Wellness 2025 Digelar di Solo dan Yogya Sebulan Penuh
Travel News
Tren Pariwisata Dunia Bergeser, Gen Z Makin Doyan Liburan
Tren Pariwisata Dunia Bergeser, Gen Z Makin Doyan Liburan
Travel News
Super Air Jet Buka Rute Jakarta-Kediri PP 10 November, Terbang 3 Kali Seminggu
Super Air Jet Buka Rute Jakarta-Kediri PP 10 November, Terbang 3 Kali Seminggu
Travel News
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau