Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masjid di Melaka ini Punya Arsitektur Lintas Negara, Seperti Apa Bentuknya?

Kompas.com - 12/10/2025, 14:14 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jika biasanya masjid identik dengan kubah bulat dengan hiasan bulan bintang di bagian atap, lain halnya masjid di Melaka ini yang justru punya seni arsitektur lintas negara.

Pemandu wisata jalan kaki di Malaysia bernama Hamim menceritakan, masjid tersebut bernama Masjid Kampung Kling. Masjid ini masjid tertua ketiga di Melaka, dibangun sekitar 1748 atau lebih dari 2,5 abad yang lalu.

"Ini adalah masjid tertua ketiga di Melaka, dibangun pada tahun 1748," kata Hamim di lokasi, Sabtu (4/10/2025).

Baca juga: Mau Lihat Pemandangan Melaka dari Ketinggian? Segini Harga Tiketnya

Ia memaparkan, dinamakan Masjid Kampung Kling karena masjid ini dibangun oleh kelompok bernama Kling, yaitu sebutan untuk kelompok Muslim India di Malaysia.

Bentuk masjid yang unik dan punya nilai sejarah, menjadikan Masjid Kampung Keling tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga wisata religi dan wisata sejarah di Melaka.

Baca juga:

Masjid dengan arsitektur seni lintas negara

Hamim memaparkan, alasan arsitektur masjid ini mendapat mengaruh seni dari berbagai negara karena kawasan Melaka pada zaman dahulu merupakan pusat perdagangan.

Pada zaman itu, kapal dagang dari berbagai belahan dunia kerap singgah dan bersandar di Melaka. Alhasil, rumah ibadah di sana pun juga mendapat pengaruh dari pendatang.

"Uniknya masjid ini, arsitekturnya dipengaruhi oleh beberapa negara. Sebab, dahulu Melaka merupakan pusat perdagangan, dan pedagang dari berbagai belahan dunia turut berpengaruh ke bentuk masjid ini," katanya.

Baca juga: Cerita Gedung Merah di Melaka, Berubah Warna Gara-gara Noda Daun Sirih

Masjid Kampung Kling, masjid dengan arsitektur lintas negara di Melaka, Malaysia, Sabtu (4/10/2025). Kompas.com/ Suci Wulandari Putri Masjid Kampung Kling, masjid dengan arsitektur lintas negara di Melaka, Malaysia, Sabtu (4/10/2025).
Bagian pertama yang cukup mencolok pada masjid yaitu bagian atapnya, berbentuk piramida dengan ukiran di berbagai sisi. Kata Hamim, atap masjid ini mendapat pengaruh dari Nusantara Hindu Budhist.

Selain itu, jika melihat di area depan, bagian teras masjid dipasang keramik. Keramik tersebut mendapat pengaruh seni dari Portugis.

Lalu jika masuk ke dalam masjid, terdapat lampu gantung yang mendapat pengaruh dari Inggris.

Baca juga:

Berlokasi di Jalan Harmoni

Masjid Kampung Kling, masjid dengan arsitektur lintas negara di Melaka, Malaysia, Sabtu (4/10/2025). Kompas.com/ Suci Wulandari Putri Masjid Kampung Kling, masjid dengan arsitektur lintas negara di Melaka, Malaysia, Sabtu (4/10/2025).
Selain karena arsitektur, masjid ini juga unik dan terkenal karena berada di Jalan Harmoni.

Penamaan Jalan Harmoni ini diambil karena kawasan tersebut merupakan kawasan rumah ibadah lintas agama. Di antaranya ada kuil Chinese, masjid, hingga kuil India.

"Masjid ini berada di Jalan Tukang Emas, lokasinya dekat dengan kuil hingga gereja. Jadi kawasan ini terkenal dengan nama Jalan Harmoni," katanya.

Jika menyusuri Jalan Harmoni, tepat di sebelah Masjid Kampung Kling ada Kuil Sri Payyatha Viyanagara Moorthi. Tidak jauh dari sana, ada pula kuil Tokong Cheng Hoon Teng.

Kata Hamim, hingga saat ini Masjid Kampung Kling masih mempertahankan bentuk aslinya. Meskipun di beberapa bagian telah rusak, masjid ini tetap diperbaiki serupa dengan bentuk aslinya.

"Bahkan kalau dilihat dari keramik Portugis ini, bagian rusaknya sudah ditambal dengan bentuk serupa, tetapi justru bentuk yang keramik asli lebih bagus dibandingkan keramik penggantinya," kata Hamim.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang

Baca tentang


Terkini Lainnya
Daftar Lengkap Cuti Bersama 2026, dari Imlek hingga Natal
Daftar Lengkap Cuti Bersama 2026, dari Imlek hingga Natal
Travel News
Patung Hachiko di Tokyo, Kisah Anjing Paling Setia di Dunia yang Bikin Haru Wisatawan
Patung Hachiko di Tokyo, Kisah Anjing Paling Setia di Dunia yang Bikin Haru Wisatawan
Travelpedia
Arab Saudi Kurangi Masa Berlaku Visa Umrah, Kini Hanya 1 Bulan
Arab Saudi Kurangi Masa Berlaku Visa Umrah, Kini Hanya 1 Bulan
Travel News
Keraton Yogyakarta Setop Pentas Gamelan Wisata hingga Pemakaman PB XIII
Keraton Yogyakarta Setop Pentas Gamelan Wisata hingga Pemakaman PB XIII
Travel News
Mesir Buka Grand Egyptian Museum, Ada 5.000 Koleksi Firaun Tutankhamun
Mesir Buka Grand Egyptian Museum, Ada 5.000 Koleksi Firaun Tutankhamun
Travel News
Awas Pungli, Retribusi Masuk Kawasan Wisata Cibodas Masih Gratis
Awas Pungli, Retribusi Masuk Kawasan Wisata Cibodas Masih Gratis
Travel News
Pembangunan Lift Kaca Kelingking Beach Disetop Sementara, Dipasang Garis Polisi
Pembangunan Lift Kaca Kelingking Beach Disetop Sementara, Dipasang Garis Polisi
Travel News
Dihadang Angkutan Umum, Transjakarta Hentikan Sementara Rute Pulogadung–Kampung Melayu
Dihadang Angkutan Umum, Transjakarta Hentikan Sementara Rute Pulogadung–Kampung Melayu
Travel News
3 Karya Budaya Wonosobo Masuk Warisan Budaya Takbenda Indonesia 2025
3 Karya Budaya Wonosobo Masuk Warisan Budaya Takbenda Indonesia 2025
Travel News
Libur Akhir Tahun, Waspada Puncak Musim Hujan dan Baca Tips Ini
Libur Akhir Tahun, Waspada Puncak Musim Hujan dan Baca Tips Ini
Travel News
KA Bukit Serelo Kertapati-Lubuk Linggau, Harga Tiket Rp 32.000
KA Bukit Serelo Kertapati-Lubuk Linggau, Harga Tiket Rp 32.000
Travelpedia
7,2 Ton Sampah Diangkut dari Kawasan Pantai Tanjung Aan NTB
7,2 Ton Sampah Diangkut dari Kawasan Pantai Tanjung Aan NTB
Travel News
Wonderful Indonesia Wellness 2025 Digelar di Solo dan Yogya Sebulan Penuh
Wonderful Indonesia Wellness 2025 Digelar di Solo dan Yogya Sebulan Penuh
Travel News
Tren Pariwisata Dunia Bergeser, Gen Z Makin Doyan Liburan
Tren Pariwisata Dunia Bergeser, Gen Z Makin Doyan Liburan
Travel News
Super Air Jet Buka Rute Jakarta-Kediri PP 10 November, Terbang 3 Kali Seminggu
Super Air Jet Buka Rute Jakarta-Kediri PP 10 November, Terbang 3 Kali Seminggu
Travel News
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau