Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alami Bahaya Saat Berwisata di kota Tua Jakarta, Hubungi Nomor Darurat Ini

Kompas.com - 13/10/2025, 16:04 WIB
Anggara Wikan Prasetya

Penulis

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com - Polda Metro Jaya resmi meluncurkan program “Lapor Aman Kota Tua”, sebuah inisiatif baru untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan kawasan wisata Kota Tua Jakarta.

Program ini merupakan bagian dari proyek perubahan SIGRAVINAS (Sistem Integrasi Pengawasan dan Penanganan Kerawanan Lingkungan Wisata) yang digagas oleh Direktorat Pengamanan Obyek Vital (Ditpamobvit) Polda Metro Jaya.

Kasubdit Wisata Ditpamobvit Polda Metro Jaya, AKBP Rusmiati Wahyu Lestari menjelaskan najwa melalui program ini, masyarakat, wisatawan, dan pelaku usaha di kawasan Kota Tua dapat melaporkan berbagai persoalan dengan cepat dan mudah.

Baca juga: Berapa Beban Utang Kereta Cepat Whoosh Jakarta-Bandung?

Mereka dapat melapor jika ada gangguan keamanan, kerusakan fasilitas umum, hingga masalah kebersihan.

“Partisipasi publik menjadi kunci agar Kota Tua benar-benar menjadi ruang bersama yang aman dan nyaman untuk semua,” ujar Rusmiati dikutip dari Antara, Minggu (12/10/2025).

Cara laporan via WhatsApp dan QR Code

Untuk memudahkan masyarakat, laporan dapat dikirim melalui WhatsApp resmi di nomor 0813-1032-385, atau dengan memindai kode QR “Lapor Aman” yang telah dipasang di berbagai titik strategis kawasan Kota Tua.

Selain itu, terdapat juga Posko Lapor Aman On The Spot yang berlokasi di area pintu masuk Lorong Seni Rupa Kota Tua, tempat masyarakat bisa melapor langsung.

Semua laporan yang masuk akan diteruskan ke pusat komando, lalu ditindaklanjuti oleh petugas di lapangan.

Pelapor juga akan mendapatkan notifikasi perkembangan laporan, sehingga proses penanganannya berlangsung transparan dan akuntabel.

Edukasi dan sosialisasi ke pengunjung

Selain membuka kanal pelaporan, Polda Metro Jaya juga melakukan sosialisasi dan edukasi kepada pengunjung dan pelaku usaha.

Upaya ini dilakukan melalui pembagian brosur, pemasangan poster, hingga kegiatan tatap muka agar masyarakat semakin sadar pentingnya menjaga keamanan bersama.

Baca juga: DAMRI: Bus Cepat Jakarta-Surabaya Hanya 8 Jam

Rusmiati juga mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi gangguan keamanan serta aktif melaporkan hal-hal mencurigakan.

“Kalau melihat sesuatu yang mencurigakan, segera laporkan. Satu laporan bisa mencegah gangguan besar,” tegasnya.

Gerakan bersama Jaga Jakarta

Lebih jauh, Rusmiati menekankan pentingnya menjadikan semangat “Jaga Jakarta” sebagai gerakan bersama. Ia berharap masyarakat, wisatawan, pedagang, hingga warga sekitar dapat berpartisipasi aktif menjaga suasana agar tetap aman dan tertib.

Suasana Kota Tua Jakarta saat senja jelang malam hariShutterstock/Leonid Andronov Suasana Kota Tua Jakarta saat senja jelang malam hari

“Mari kita jaga Jakarta, mulai dari lingkungan kecil kita. Keamanan bukan hanya tugas polisi, tapi tugas kita semua,” ujarnya.

Dengan hadirnya program Lapor Aman Kota Tua, diharapkan kawasan bersejarah tersebut semakin menjadi destinasi wisata yang aman, nyaman, dan menyenangkan bagi seluruh pengunjung.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Daftar Lengkap Cuti Bersama 2026, dari Imlek hingga Natal
Daftar Lengkap Cuti Bersama 2026, dari Imlek hingga Natal
Travel News
Patung Hachiko di Tokyo, Kisah Anjing Paling Setia di Dunia yang Bikin Haru Wisatawan
Patung Hachiko di Tokyo, Kisah Anjing Paling Setia di Dunia yang Bikin Haru Wisatawan
Travelpedia
Arab Saudi Kurangi Masa Berlaku Visa Umrah, Kini Hanya 1 Bulan
Arab Saudi Kurangi Masa Berlaku Visa Umrah, Kini Hanya 1 Bulan
Travel News
Keraton Yogyakarta Setop Pentas Gamelan Wisata hingga Pemakaman PB XIII
Keraton Yogyakarta Setop Pentas Gamelan Wisata hingga Pemakaman PB XIII
Travel News
Mesir Buka Grand Egyptian Museum, Ada 5.000 Koleksi Firaun Tutankhamun
Mesir Buka Grand Egyptian Museum, Ada 5.000 Koleksi Firaun Tutankhamun
Travel News
Awas Pungli, Retribusi Masuk Kawasan Wisata Cibodas Masih Gratis
Awas Pungli, Retribusi Masuk Kawasan Wisata Cibodas Masih Gratis
Travel News
Pembangunan Lift Kaca Kelingking Beach Disetop Sementara, Dipasang Garis Polisi
Pembangunan Lift Kaca Kelingking Beach Disetop Sementara, Dipasang Garis Polisi
Travel News
Dihadang Angkutan Umum, Transjakarta Hentikan Sementara Rute Pulogadung–Kampung Melayu
Dihadang Angkutan Umum, Transjakarta Hentikan Sementara Rute Pulogadung–Kampung Melayu
Travel News
3 Karya Budaya Wonosobo Masuk Warisan Budaya Takbenda Indonesia 2025
3 Karya Budaya Wonosobo Masuk Warisan Budaya Takbenda Indonesia 2025
Travel News
Libur Akhir Tahun, Waspada Puncak Musim Hujan dan Baca Tips Ini
Libur Akhir Tahun, Waspada Puncak Musim Hujan dan Baca Tips Ini
Travel News
KA Bukit Serelo Kertapati-Lubuk Linggau, Harga Tiket Rp 32.000
KA Bukit Serelo Kertapati-Lubuk Linggau, Harga Tiket Rp 32.000
Travelpedia
7,2 Ton Sampah Diangkut dari Kawasan Pantai Tanjung Aan NTB
7,2 Ton Sampah Diangkut dari Kawasan Pantai Tanjung Aan NTB
Travel News
Wonderful Indonesia Wellness 2025 Digelar di Solo dan Yogya Sebulan Penuh
Wonderful Indonesia Wellness 2025 Digelar di Solo dan Yogya Sebulan Penuh
Travel News
Tren Pariwisata Dunia Bergeser, Gen Z Makin Doyan Liburan
Tren Pariwisata Dunia Bergeser, Gen Z Makin Doyan Liburan
Travel News
Super Air Jet Buka Rute Jakarta-Kediri PP 10 November, Terbang 3 Kali Seminggu
Super Air Jet Buka Rute Jakarta-Kediri PP 10 November, Terbang 3 Kali Seminggu
Travel News
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau