Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Desa Wisata Osing Kemiren, dari Lestarikan Budaya hingga Dikenal Dunia

Kompas.com - 19/10/2025, 16:04 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

Sumber Kompas.com

Terdekat, kata Arifin, akan ada acara tahunan Festival Kopi Sepuluh Ewu yang dijadwalkan digelar pada 8 November 2025.

Baca juga: Barong, Teater Tradisional Desa Kemiren Banyuwangi yang Masih Bertahan

Kata Arifin, acara tersebut merepresentasikan tiga konsep dalam menyambut tamu, yaitu suguh, gupuh, dan lungguh.

Suguh berarti memberikan hidangan terbaik, gupuh berarti menggambarkan sikap tuan rumah yang sigap dan hangat dalam menyambut tamu, dan lungguh berarti menyediakan tempat terbaik.

"Kebiasaan masyarakat di Desa Kemieran, suguhan untuk tamu yang datang biasanya minum kopi, dari tradisi ini lah kemudian dikemas menjadi agenda tahunan," katanya.

Teknisnya, kata Arifin setiap Kartu Keluarga akan mengeluarkan meja dari rumah mereka, dan meja tersebut akan dijejerkan di sepajang jalur utama Desa Kemiren. 

Setiap meja nantinya akan bersanding dengan UMKM Lokal, sementara untuk kopi yang disuguhkan kepada wisatawan itu gratis karena disubsidi oleh pihak desa.

"Untuk warga yang dari luar atau wisatawan yang masuk, itu gratis (suguhan kopi), tapi untuk meningkatkan perbelanjaan UMKM yang ada di Desa Kemiren, untuk jajanannya disediakan oleh UMKM," terang Arifin.

Baca juga: Uniknya Tradisi Barong Ider Bumi dari Desa Kemiren Banyuwangi

Tidak hanya menyuguhkan kopi, dalam acara tersebut juga digelar kesenian tradisional Desa Kemiren. 

Sehingga, wisatawan yang datang tidak hanya bisa menikmati kopi, tetapi juga bisa melihat kearifan budaya setempat.

Tarik wisatawan lokal hingga mancanegara

Arifin menuturkan, pada awalnya pengunjung yang datang ke Desa Wisata Osing Kemiren umumnya berasal dari wisatawan domestik.

Namun setelah mendapatkan penghargaan dunia pada awal 2025, Desa Wisata Osing Kemiren kini berhasil menarik wisatawan mancanegara (wisman).

"(Setelah mendapatkan penghargaan) hampir 60 persen peningkatan wisatawan yang datang ke Desa Wisata Osing Kemiren. Kebanyakan yang datang itu  wisatawan nasional, tapi akhir-akhir ini wisatawan internasional sudah mulai ke Kemiren," katanya.

Mulanya, kata Arifin, wisman yang datang ke Desa Wisata Osing Kemiren ialah wisman yang transit dari Bali menuju wisata Kawah Ijen.

Kini, wisman yang datang umumnya ingin mengetahui seputar adat istiadat suku Osing, cara membuat kopi, hingga cara menyangrai kopi secara tradisional.

Wisatawan mancanegara menikmati hidangan tumpeng di acara Tumpeng Sewu Desa Kemiren Banyuwangi, Kamis (29/5/2025) KOMPAS.COM/DOKUMENTASI Disbudpar Banyuwangi Wisatawan mancanegara menikmati hidangan tumpeng di acara Tumpeng Sewu Desa Kemiren Banyuwangi, Kamis (29/5/2025)

"Kebanyakan yang datang itu dari Autralia," katanya.

Kata Arifin, bagi wisatawan yang hendak berkunjung dan melihat kearifan lokal adat suku Osing, tersedia paket wisata yang bisa dipilih.

Wisatawan bisa menginap di homestay, mengunjungi museum desa, melihat kawasan rumah adat suku Osing, melihat Pasar Kampoeng Osing, melihat atraksi budaya suku Osing, hingga belajar cara sangrai kopi tradisional.

"Apabila wisatawan ingin datang berkunjung ke Desa Wisata Osing Kemiren, dapat melakukan pemesanan paket wisata melalui pihak Pokdarwis," katanya.

Informasi lebih lanjut untuk pemesanan paket wisata atau kunjungan ke Desa Wisata Osing Kemiren, bisa menghubungi pihak Pokdarwis melalui akun instagram @desakemiren_official.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang

Halaman:


Terkini Lainnya
Gratis Piknik Malam Lihat Supermoon di Planetarium Jakarta, Ini Caranya
Gratis Piknik Malam Lihat Supermoon di Planetarium Jakarta, Ini Caranya
Travelpedia
FOTO: Museum Arkeologi Terbesar di Dunia yang Baru Buka di Mesir
FOTO: Museum Arkeologi Terbesar di Dunia yang Baru Buka di Mesir
Travel News
Lift Kaca dan Bayangan Pembangunan di Tebing Bali
Lift Kaca dan Bayangan Pembangunan di Tebing Bali
Travel News
Saat Bromo Tak Sekadar Menawarkan Pemandangan, tapi Juga Cerita Hidup
Saat Bromo Tak Sekadar Menawarkan Pemandangan, tapi Juga Cerita Hidup
BrandzView
Wings Air Buka Rute Nabire-Biak PP, Terbang Dua Kali Seminggu
Wings Air Buka Rute Nabire-Biak PP, Terbang Dua Kali Seminggu
Travel News
Daftar Lengkap Cuti Bersama 2026, dari Imlek hingga Natal
Daftar Lengkap Cuti Bersama 2026, dari Imlek hingga Natal
Travel News
Patung Hachiko di Tokyo, Kisah Anjing Paling Setia di Dunia yang Bikin Haru Wisatawan
Patung Hachiko di Tokyo, Kisah Anjing Paling Setia di Dunia yang Bikin Haru Wisatawan
Travelpedia
Arab Saudi Kurangi Masa Berlaku Visa Umrah, Kini Hanya 1 Bulan
Arab Saudi Kurangi Masa Berlaku Visa Umrah, Kini Hanya 1 Bulan
Travel News
Keraton Yogyakarta Setop Pentas Gamelan Wisata hingga Pemakaman PB XIII
Keraton Yogyakarta Setop Pentas Gamelan Wisata hingga Pemakaman PB XIII
Travel News
Mesir Buka Grand Egyptian Museum, Ada 5.000 Koleksi Firaun Tutankhamun
Mesir Buka Grand Egyptian Museum, Ada 5.000 Koleksi Firaun Tutankhamun
Travel News
Awas Pungli, Retribusi Masuk Kawasan Wisata Cibodas Masih Gratis
Awas Pungli, Retribusi Masuk Kawasan Wisata Cibodas Masih Gratis
Travel News
Pembangunan Lift Kaca Kelingking Beach Disetop Sementara, Dipasang Garis Polisi
Pembangunan Lift Kaca Kelingking Beach Disetop Sementara, Dipasang Garis Polisi
Travel News
Dihadang Angkutan Umum, Transjakarta Hentikan Sementara Rute Pulogadung–Kampung Melayu
Dihadang Angkutan Umum, Transjakarta Hentikan Sementara Rute Pulogadung–Kampung Melayu
Travel News
3 Karya Budaya Wonosobo Masuk Warisan Budaya Takbenda Indonesia 2025
3 Karya Budaya Wonosobo Masuk Warisan Budaya Takbenda Indonesia 2025
Travel News
Libur Akhir Tahun, Waspada Puncak Musim Hujan dan Baca Tips Ini
Libur Akhir Tahun, Waspada Puncak Musim Hujan dan Baca Tips Ini
Travel News
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau