KOMPAS.com – Kecamatan Jatiyoso, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, memang memiliki panorama alam yang indah.
Berada di lereng barat Pegunungan Lawu Selatan, Jatiyoso menyuguhkan keindahan panorama Pegunungan Lawu Selatan.
Maka dari itu, saat ini beberapa kafe atau tempat makan sudah dibangun di sana dan jadi tempat wisata, seperti MG Cafe dan Banyu Anyep Cafe.
Baca juga: Kafe di Jatiyoso Karanganyar Ini Suguhkan Keindahan Panorama Lawu Selatan
Namun, wisatawan tidak hanya bisa eat with view di Jatiyoso. Ada tempat-tempat menarik yang bisa dikunjungi.
“Di sekitar sini banyak tempat-tempat bagus, mulai dari sungai jernih sampai sumber air panas,” kata pengelola MG Cafe bernama Imam Syaifuddin Anwar yang juga merupakan Ketua Pokdarwis Wonorejo Elox’s kepada Kompas.com di lokasi (3/9/2025).
Saat itu, saya menuju sumber air panas dengan ditemani Imam. Saya ke sana dengan mengendarai All Terrain Vehicle (ATV), sementara Imam mengendarai sepeda motor.
Nantinya, jalan menuju sumber air panas ada di samping jalan utama Beruk – Wonorejo. Ada plang dengan tulisan “Air Belerang Banyu Asin” di sana.
Saya memarkirkan ATV di pinggir jalan, lalu membonceng Imam karena menuju titik air panas hanya bisa dilalui kendaraan roda dua.
Setelah melalui jalan cor sempit sekitar 5 menit, Imam lalu menghentikan sepeda motornya dan memarkirkannya di pinggir jalan.
“Di bawah situ sumber air panasnya,” ujar dia.
Baca juga: Banyu Anyep Cafe, Tempat Makan dengan Panorama Perbukitan di Jatiyoso Karanganyar
Perjalanan kemudian dilanjutkan dengan berjalan kaki sekitar beberapa menit. Setelah turun melewati jalan setapak ke tepi sungai, kami akhirnya sampai di sumber air panas belerang
Kolam air panas di Jatiyoso ini tidak terlalu lebar dan dalam. Namun, tetap bisa digunakan untuk berendam.
Bagian terdalam dan terhangat ada di sisi tebing. Dalamnya sekitar selutut orang dewasa. Airnya juga cukup hangat, tidak terlalu panas. Jika ingin berendam, seseorang harus berbaring di kolam ini.
Warna kolam adalah oranye pekat yang mungkin disebabkan oleh tingginya kandungan belerang. Itu karena saat saya mencicipi airnya, rasanya pahit campur asam.
Sumber Air Panas Belerang di Kecamatan Jatiyoso, Karanganyar, Jawa Tengah.Sementara di satu titik, terdapat semacam sesaji berupa bunga yang diletakkan di atas daun pisang beserta beberapa lembar uang Rp 2.000.
“Konon kolam ini dulu digunakan seorang empu untuk merendam keris yang sedang ditempa,” kata Imam.
Adapun saat ini sumber air panas ini memang belum dikelola, sehingga tidak ada tiket masuknya.
Baca juga: Waktu Terbaik ke Banyu Anyep Cafe di Jatiyoso, Karanganyar
Jika belum pernah mengunjungi sumber air panas ini, maka lebih baik untuk datang dengan ditemani pihak Pokdarwis.
Itu karena belum ada papan petunjuk arah menuju titik air panas, sehingga rawan menyebabkan tersesat.
Selain itu jika ingin berkunjung, lebih baik lakukan saat cuaca cerah karena jika hujan, jalan setapaknya akan licin.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang