Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Ampuh Dapat Cerah di Kalitalang Gunung Merapi, Bisa dari Layar HP

Kompas.com - 23/10/2025, 19:07 WIB
Anggara Wikan Prasetya

Penulis

KOMPAS.com – Ekowisata Kalitalang di lereng tenggara Gunung Merapi saat ini jadi wisata favorit.

Saat hari libur banyak orang yang berkunjung ke sana. Terlebih, kini ada aktivitas hiking sampai Pos 4.

Panorama puncak Gunung Merapi dengan rekahan kawahnya memang bikin banyak orang menyaksikannya secara langsung.

Baca juga: Kalitalang di Gunung Merapi adalah Ekowisata, Apa Itu?

Kompas.com beberapa kali berkunjung ke Kalitalang dan memang panorama Gunung Merapi sangatlah menawan. Kubah lava yang berasap di kawahnya bahkan bisa dilihat, apalagi menggunakan lensa zoom.

Namun, keindahan panorama Merapi yang jadi daya tarik utama Kalitalang bisa tidak terlihat jika cuaca buruk atau berkabut.

Tips dapat cerah di Kalitalang

Jika ingin bisa menyaksikan keindahan panorama Gunung Merapi, wisatawan harus datang saat cuaca cerah.

Untunglah ada satu cara mengetahui kondisi cuaca di sisi tenggara Gunung Merapi. Cara ini selalu Kompas.com gunakan saat hendak ke Kalitalang, sehingga mendapat view Merapi.

Caranya mudah, bahkan bisa dilakukan melalui layar smartphone, yakni:

  1. Bangun pagi sekitar pukul 04.00 WIB
  2. Buka YouTube
  3. Cari channel YouTube Induk Frekom_86
  4. Buka live CCTV Merapi
  5. Cek bagian CCTV Merapi dari arah tenggara (Kalitalang di tenggara Merapi)
  6. Jika gunungnya terlihat jelas, maka saat itu cuaca di Kalitalang cerah dan Merapi terlihat
  7. Segera berangkat ke Kalitalang (biasanya jika kesiangan, Merapi akan tertutup kabut

Baca juga: 5 Aktivitas Wisata di Kalitalang Gunung Merapi, Bisa Camping

Cara ini bisa kamu terapkan, terutama saat kamu hendak berkunjung ke Kalitalang pada musim hujan yang rawan kabut dan cuaca buruk.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Pembangunan Lift Kaca Kelingking Beach Disetop Sementara, Dipasang Garis Polisi
Pembangunan Lift Kaca Kelingking Beach Disetop Sementara, Dipasang Garis Polisi
Travel News
Dihadang Angkutan Umum, Transjakarta Hentikan Sementara Rute Pulogadung–Kampung Melayu
Dihadang Angkutan Umum, Transjakarta Hentikan Sementara Rute Pulogadung–Kampung Melayu
Travel News
3 Karya Budaya Wonosobo Masuk Warisan Budaya Takbenda Indonesia 2025
3 Karya Budaya Wonosobo Masuk Warisan Budaya Takbenda Indonesia 2025
Travel News
Libur Akhir Tahun, Waspada Puncak Musim Hujan dan Baca Tips Ini
Libur Akhir Tahun, Waspada Puncak Musim Hujan dan Baca Tips Ini
Travel News
KA Bukit Serelo Kertapati-Lubuk Linggau, Harga Tiket Rp 32.000
KA Bukit Serelo Kertapati-Lubuk Linggau, Harga Tiket Rp 32.000
Travelpedia
7,2 Ton Sampah Diangkut dari Kawasan Pantai Tanjung Aan NTB
7,2 Ton Sampah Diangkut dari Kawasan Pantai Tanjung Aan NTB
Travel News
Wonderful Indonesia Wellness 2025 Digelar di Solo dan Yogya Sebulan Penuh
Wonderful Indonesia Wellness 2025 Digelar di Solo dan Yogya Sebulan Penuh
Travel News
Tren Pariwisata Dunia Bergeser, Gen Z Makin Doyan Liburan
Tren Pariwisata Dunia Bergeser, Gen Z Makin Doyan Liburan
Travel News
Super Air Jet Buka Rute Jakarta-Kediri PP 10 November, Terbang 3 Kali Seminggu
Super Air Jet Buka Rute Jakarta-Kediri PP 10 November, Terbang 3 Kali Seminggu
Travel News
Harga Tiket Jalur Pendakian Gunung Rinjani 2025 Terbaru, Simak!
Harga Tiket Jalur Pendakian Gunung Rinjani 2025 Terbaru, Simak!
Travel News
3 November, Harga Tiket Jalur Pendakian Gunung Rinjani Naik
3 November, Harga Tiket Jalur Pendakian Gunung Rinjani Naik
Travel News
Tak Menyeramkan, Hantu di Saloka Theme Park Diajak Foto Manusia
Tak Menyeramkan, Hantu di Saloka Theme Park Diajak Foto Manusia
Travelpedia
Mengenal Rapa’i Uroh Duek, Alat Musik Tradisional Lhokseumawe
Mengenal Rapa’i Uroh Duek, Alat Musik Tradisional Lhokseumawe
Travelpedia
Sejarah Keraton Surakarta, Dulu Istana Kerajaan Mataram Islam
Sejarah Keraton Surakarta, Dulu Istana Kerajaan Mataram Islam
Travelpedia
Pakubuwono XIII Wafat, Raja Keraton Surakarta yang Naik Tahta Sejak 2004
Pakubuwono XIII Wafat, Raja Keraton Surakarta yang Naik Tahta Sejak 2004
Travelpedia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau