Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lukisan Bunganya Hilang Dijarah, Sri Mulyani: Lenyapnya Rasa Aman dan Kepastian Hukum

Kompas.com - 03/09/2025, 17:15 WIB
Wahyu Wachid Anshory

Editor

KOMPAS.com - Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani Indrawati, mengenang kehilangan salah satu benda paling berharga miliknya, sebuah lukisan cat minyak bergambar bunga yang dia buat sendiri 17 tahun lalu.

Lukisan itu raib ketika rumah pribadinya di Bintaro, Tangerang Selatan, dijarah massa pada Minggu (31/8/2025).

Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, ia menuturkan betapa lukisan tersebut bukan sekadar karya seni biasa.

“Lukisan Bunga itu telah raib lenyap seperti lenyapnya rasa aman, rasa kepastian hukum, dan rasa perikemanusiaan yang adil dan beradab di bumi Indonesia,” tulis Sri Mulyani, Rabu (3/9/2025).

Baca juga: Jejak Penjarahan yang Tersisa di Kediaman Menteri Sri Mulyani...

Bagi penjarah, lukisan itu mungkin hanya bernilai sejumlah uang. Namun bagi Sri Mulyani, lukisan tersebut adalah simbol kontemplasi, kenangan keluarga, dan ruang perenungan pribadi.

Ia mengibaratkan kehilangan itu seperti hilangnya rumah tempat anak-anaknya tumbuh dan bermain, sesuatu yang tak ternilai harganya.

Bagaimana Lukisan Itu Dijarah?

Dalam unggahannya, Sri Mulyani membagikan tangkapan layar yang memperlihatkan seorang pria berjaket merah dan memakai helm memanggul lukisan itu dengan santainya. Penjarah tersebut bahkan sempat diwawancarai salah satu media nasional.

“Para penjarah seperti berpesta, bahkan diwawancara reporter media: ‘dapat barang apa mas?’ – dijawab ringan, dengan nada sedikit bangga tanpa rasa bersalah: ‘lukisan’,” ucap Sri Mulyani.

Baca juga: Kronologi Penangkapan Dua Pemuda Penjarah Rumah Sri Mulyani

Foto-foto dari lokasi menunjukkan truk yang mengangkut barang-barang sisa jarahan dari rumahnya.

Aksi penjarahan itu, menurutnya, menggambarkan betapa nilai hukum dan rasa kemanusiaan bisa runtuh di tengah kerusuhan.

Lukisan bunga Sri Mulyani ikut dijarah dari rumah pribadinya.TANGKAPAN LAYAR AKUN INSTAGRAM @SMINDRAWATI Lukisan bunga Sri Mulyani ikut dijarah dari rumah pribadinya.

Apa Makna Penjarahan Itu bagi Sri Mulyani?

Sri Mulyani mengaku miris melihat peristiwa penjarahan rumahnya viral di media sosial maupun diberitakan secara luas oleh media nasional.

Ia menilai peristiwa tersebut bukan hanya soal kehilangan benda, melainkan juga simbol hilangnya kepastian hukum, akal sehat, dan peradaban.

“Dalam kerusuhan tidak pernah ada pemenang. Yang ada adalah hilangnya akal sehat, rusaknya harapan, runtuhnya fondasi berbangsa dan bernegara kita, negara hukum yang berperikemanusiaan yang adil dan beradab,” tegasnya.

Baca juga: TNI Bantah Tudingan Membiarkan Penjarahan Rumah Sahroni dan Sri Mulyani, Apa Kata Mereka?

Sri Mulyani juga menyinggung korban jiwa dalam aksi unjuk rasa sejak Kamis (28/8/2025). Ia menyebut nama-nama korban: Affan Kurniawan, Muhammad Akbar Basri, Sarinawati, Syaiful Akbar, Rheza Sendy Pratama, Rusdamdiansyah, dan Sumari. Kehilangan nyawa-nyawa itu, menurutnya, jauh lebih berharga daripada sekadar lukisan yang dirampas dari rumahnya.

“Minggu kelabu akhir Agustus itu, ada korban yang jauh lebih berharga dibanding sekedar lukisan saya, yaitu korban jiwa manusia yang melayang yang tak akan tergantikan,” ujarnya.

Di akhir pernyataannya, Sri Mulyani mengajak masyarakat untuk menjaga Indonesia dari kekuatan perusak, tanpa amarah dan tanpa putus asa. Ia menekankan bahwa negeri ini adalah rumah bersama yang harus terus diperbaiki.

“Indonesia adalah rumah kita bersama. Jangan biarkan dan jangan menyerah pada kekuatan yang merusak itu. Jaga dan terus perbaiki Indonesia bersama, tanpa lelah, tanpa amarah, tanpa keluh kesah, serta tanpa putus asa,” tutur Sri Mulyani.

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sri Mulyani Kenang Lukisan Karyanya yang Dijarah...".

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
 Baru 2 Bulan Dibangun, Gedung Majelis Taklim di Bogor Ambruk, 4 Orang Tewas
Baru 2 Bulan Dibangun, Gedung Majelis Taklim di Bogor Ambruk, 4 Orang Tewas
Jawa Barat
Polisi Bekuk Sopir Bank Jateng di Rumah Baru Hasil Bawa Kabur Rp 10 Miliar, 2 Mobil dan Uang Disita
Polisi Bekuk Sopir Bank Jateng di Rumah Baru Hasil Bawa Kabur Rp 10 Miliar, 2 Mobil dan Uang Disita
Jawa Tengah
Naik Transjakarta Gratis, Begini Cara Daftar TJ Card dan Jakcard Combo
Naik Transjakarta Gratis, Begini Cara Daftar TJ Card dan Jakcard Combo
Lampung
Isu Reshuffle Kabinet Prabowo Mencuat, Airlangga: Kita Tunggu Saja
Isu Reshuffle Kabinet Prabowo Mencuat, Airlangga: Kita Tunggu Saja
Sumatera Barat
Alasan Pelaku Bunuh dan Mutilasi Kekasih di Mojokerto Terungkap
Alasan Pelaku Bunuh dan Mutilasi Kekasih di Mojokerto Terungkap
Jawa Timur
Sakit Hati Jadi Motif Alvi Mutilasi Kekasihnya di Surabaya
Sakit Hati Jadi Motif Alvi Mutilasi Kekasihnya di Surabaya
Jawa Timur
Serpihan Tengkorak Korban Mutilasi di Surabaya Jadi Bukti Penting Polisi, Disimpan di Kamar Kos
Serpihan Tengkorak Korban Mutilasi di Surabaya Jadi Bukti Penting Polisi, Disimpan di Kamar Kos
Jawa Timur
Jadwal Lengkap Indonesia vs Lebanon: Head to Head Timnas Garuda di FIFA Match Day Surabaya
Jadwal Lengkap Indonesia vs Lebanon: Head to Head Timnas Garuda di FIFA Match Day Surabaya
Kalimantan Barat
Tersangka Pembunuhan Satu Keluarga Indramayu Ditangkap, Pulang karena Bingung saat Kabur
Tersangka Pembunuhan Satu Keluarga Indramayu Ditangkap, Pulang karena Bingung saat Kabur
Jawa Barat
Rekrutmen BPJS Ketenagakerjaan 2025 Dibuka 8-14 September, Cara Daftar dan Posisi
Rekrutmen BPJS Ketenagakerjaan 2025 Dibuka 8-14 September, Cara Daftar dan Posisi
Sulawesi Selatan
Halte Jaga Jakarta Sisakan Jejak Kebakaran sebagai Pengingat Rusuh, Transportasi Umum Mulai Pulih
Halte Jaga Jakarta Sisakan Jejak Kebakaran sebagai Pengingat Rusuh, Transportasi Umum Mulai Pulih
Jawa Barat
Kasus Mutilasi Mojokerto, Alvi Maulana Bunuh Kekasihnya di Kos 31 Agustus 2025 Dini Hari
Kasus Mutilasi Mojokerto, Alvi Maulana Bunuh Kekasihnya di Kos 31 Agustus 2025 Dini Hari
Jawa Timur
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Lebanon Hari Ini, Kick Off 20.30 WIB
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Lebanon Hari Ini, Kick Off 20.30 WIB
Jawa Timur
Usai Macan Tutul Lepas, BBKSDA Jabar: Hewan Tak Agresif, Warga Tangkuban Parahu Diingatkan Tetap Tenang
Usai Macan Tutul Lepas, BBKSDA Jabar: Hewan Tak Agresif, Warga Tangkuban Parahu Diingatkan Tetap Tenang
Jawa Barat
Soal Gugatan Bandung Zoo, Wali Kota Farhan Siap Kawal Proses Hukum, Tekankan Pentingnya Perlindungan Satwa
Soal Gugatan Bandung Zoo, Wali Kota Farhan Siap Kawal Proses Hukum, Tekankan Pentingnya Perlindungan Satwa
Jawa Barat
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau