Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Heboh Rekening RDN BCA Diduga Dibobol, Begini Penjelasan BCA

Kompas.com - 13/09/2025, 06:15 WIB
Umi Nur Fadhilah

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com - Isu pembobolan rekening dana nasabah (RDN) di BCA bikin geger investor pasar modal.

PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) memastikan sistem internal mereka aman, meski ada dugaan dana RDN di anak usaha PT Panca Global Kapital Tbk (PEGE) mengalami penarikan mencurigakan.

Baca juga: Daftar Perusahaan yang Buka Lowongan di Jobfest 2025: BCA, Indomaret, hingga Paragon

Kronologi dugaan pembobolan RDN BCA

Kasus ini bermula dari laporan PT Panca Global Sekuritas (PGS), anak usaha PEGE, yang menemukan aktivitas mencurigakan pada 9 September 2025.

Dana di rekening RDN disebut ditarik berulang kali dalam waktu singkat, bahkan dialihkan ke rekening tujuan di luar daftar whitelist.

Baca juga: Nasabah, Ini Kata BCA Soal Pemblokiran Rekening Nganggur oleh PPATK

Manajemen PGS menyebut transaksi mencurigakan itu diduga dilakukan lewat fitur BCA Klik Bisnis.

Panca global buka suara

Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), manajemen PEGE menegaskan masih menghitung potensi kerugian.

Namun, mereka membantah kabar yang menyebut jumlah kerugian mencapai angka besar.

“Jumlah kerugian tidak sebesar yang beredar. Kami juga sudah melakukan tindakan pada 10 September 2025 dengan mengembalikan dana pada RDN yang terdampak,” tulis manajemen PEGE.

Baca juga: Jadwal Operasional BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BSI Selama Libur Lebaran 2025

Selain itu, PGS langsung menonaktifkan sistem yang diduga bermasalah sehingga akses ke platform perdagangan online sempat terganggu.

Langkah ini dilakukan di bawah koordinasi Self Regulatory Organization (SRO).

BCA tegaskan sistem internal aman

Di sisi lain, BCA memastikan sistem internal mereka tetap aman dan nasabah tidak mengalami kerugian finansial langsung.

“BCA selalu melakukan pengamanan data dengan standar keamanan berlapis dan mitigasi risiko. Saat ini kami mendukung pihak sekuritas melakukan investigasi,” kata EVP Communication and Social Responsibility BCA, Hera F. Haryn, Jumat (12/9/2025).

BCA juga berkomitmen bekerja sama dengan perusahaan sekuritas serta otoritas terkait untuk menuntaskan investigasi kasus ini.

Baca juga: Catat, Promo HUT BCA di Bandung, Berlaku 22-23 Februari 2025

Kenapa RDN penting bagi investor?

Rekening Dana Nasabah (RDN) wajib dimiliki investor pasar modal Indonesia.

Semua transaksi jual beli saham, reksadana, obligasi, hingga efek lain hanya bisa dilakukan lewat RDN.

Baca juga: Promo HUT BCA 2025: Diskon Makanan dan Minuman hingga 68 Persen, Cek Rinciannya!

Itu sebabnya isu dugaan pembobolan RDN langsung bikin panik sebagian investor.

BCA Investigasi Dugaan Pembobolan RDN Perusahaan Sekuritas

Artikel ini telah tayang sebagian di Kompas.com dengan judul BCA Investigasi Dugaan Pembobolan RDN Perusahaan Sekuritas.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Polisi: Status Onad Masih Korban Penyalahgunaan Narkoba
Polisi: Status Onad Masih Korban Penyalahgunaan Narkoba
Banten
Menkeu Purbaya Ungkap Rencana Diskon Tarif Tol untuk Nataru 2025
Menkeu Purbaya Ungkap Rencana Diskon Tarif Tol untuk Nataru 2025
Jawa Timur
Tradisi dan Mitos Selasa Kliwon, Salah Satu Hari Sakral dalam Kalender Jawa
Tradisi dan Mitos Selasa Kliwon, Salah Satu Hari Sakral dalam Kalender Jawa
Jawa Tengah
Bagaimana Cara Mengetahui NIK KTP Bocor dan Dipakai untuk Pinjol atau Judol?
Bagaimana Cara Mengetahui NIK KTP Bocor dan Dipakai untuk Pinjol atau Judol?
Sulawesi Selatan
Masalah Pribadi Disebut Jadi Pemicu Onad Terjerat Kasus Narkoba
Masalah Pribadi Disebut Jadi Pemicu Onad Terjerat Kasus Narkoba
Jawa Tengah
Apa Alasan Prabowo Tambah Armada Pesawat Airbus A400M untuk TNI AU?
Apa Alasan Prabowo Tambah Armada Pesawat Airbus A400M untuk TNI AU?
Sulawesi Selatan
AHY Temui Prabowo di Istana, Bahas Solusi Utang Kereta Cepat Whoosh
AHY Temui Prabowo di Istana, Bahas Solusi Utang Kereta Cepat Whoosh
Jawa Barat
 Mata Murid SD di Palembang Lebam, Orangtua Curiga Dipukul Guru Pakai Cincin
Mata Murid SD di Palembang Lebam, Orangtua Curiga Dipukul Guru Pakai Cincin
Sumatera Selatan
10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Ini Daftar Lengkapnya
10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Ini Daftar Lengkapnya
Jawa Barat
Menkeu Purbaya Sebut Pinjaman Pemerintah Pusat untuk Daerah Diberikan dengan Bunga 0,5 Persen
Menkeu Purbaya Sebut Pinjaman Pemerintah Pusat untuk Daerah Diberikan dengan Bunga 0,5 Persen
Sulawesi Selatan
Pemakaman Pakubuwono XIII Tidak Dilakukan pada Selasa Kliwon, Pegiat Budaya Ungkap Alasannya
Pemakaman Pakubuwono XIII Tidak Dilakukan pada Selasa Kliwon, Pegiat Budaya Ungkap Alasannya
Jawa Tengah
Apakah NIK KTP Anda Dipakai untuk Pinjol Ilegal? Begini Cara Mengeceknya!
Apakah NIK KTP Anda Dipakai untuk Pinjol Ilegal? Begini Cara Mengeceknya!
Jawa Timur
ASN Bolos Kerja Bisa Dipecat, Hak Tunjangan dan Pensiun Dicabut
ASN Bolos Kerja Bisa Dipecat, Hak Tunjangan dan Pensiun Dicabut
Lampung
AHY Menunggu Arahan Presiden untuk Penyelesaian Utang Kereta Cepat Whoosh
AHY Menunggu Arahan Presiden untuk Penyelesaian Utang Kereta Cepat Whoosh
Jawa Timur
Pemutihan Iuran BPJS Kesehatan 2025: Syarat Peserta dan Cara Cek Tunggakan
Pemutihan Iuran BPJS Kesehatan 2025: Syarat Peserta dan Cara Cek Tunggakan
Kalimantan Barat
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau