KOMPAS.com - Polemik lima ekor kucing milik Uya Kuya yang sempat diselamatkan Sherina Munaf akhirnya menemukan titik terang.
Pekan depan, artis sekaligus aktivis pecinta hewan itu akan menyerahkan kucing-kucing tersebut kepada Uya, sesuai hasil mediasi di Polres Metro Jakarta Timur.
Baca juga: Kasus Penjarahan Rumah Artis Uya Kuya, Polisi Akan Periksa Sherina Munaf soal Kucing
Kuasa hukum Sherina, Adit, mengungkapkan bahwa penyerahan kucing akan dilakukan langsung bersama Sherina.
Pasalnya, saat ini kucing-kucing itu masih berada di klinik hewan atas nama Sherina.
“Sudah dibicarakan dan ada kesepakatan bahwa minggu depan ada penyerahan terhadap kucing-kucing tersebut,” kata Adit, Jumat (12/9/2025) malam.
Baca juga: Mengapa Sherina Munaf Dipanggil Polisi Terkait Kucing Uya Kuya? Ini Penjelasannya
Menurut Adit, kucing-kucing itu dirawat di klinik yang layak dan dalam kondisi aman.
“Di klinik yang proper dan dirawat dengan baik,” ujarnya.
Dia juga menegaskan, proses serah terima tak bisa dilakukan sepihak karena dokumen klinik tercatat atas nama Sherina.
Baca juga: Uya Kuya Tinggal di Safe House Usai Rumah Dijarah, Bantah Isu ke Luar Negeri
Adit menambahkan, informasi soal keberadaan kucing diperoleh dari pemberitaan media dan bantuan komunitas pecinta hewan, termasuk Jakarta Animal Aid Network (JAAN).
Dari sanalah kucing-kucing itu akhirnya ditemukan dan diamankan.
Baca juga: Uya Kuya Ajukan Restorative Justice untuk Ibu-ibu Penjarah Rumahnya: Saya Maafkan
Di sisi lain, Uya Kuya menegaskan dirinya masih menunggu proses penyerahan resmi.
Dia menyebut kucing bukan sekadar hewan peliharaan, melainkan bagian dari hidupnya sejak kecil.
“Kucing buat saya sudah kayak keluarga. Dari saya kecil sampai sekarang, kucing sudah jadi bagian hidup saya,” kata Uya.
Baca juga: PAN Minta Eko Patrio dan Uya Kuya Tak Digaji Usai Dinonaktifkan sebagai Anggota DPR RI
Uya Kuya memperlihatkan kucingnya yang bernama Dery yang sempat hilang saat rumahnya dijarah dan sudah kembali ke tangannya. Dia juga mengkritisi praktik pembiakan kucing berlebihan serta mengingatkan pentingnya adopsi dan sterilisasi.