Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

997 Orang Jadi Tersangka Buntut Demo Akhir Agustus 2025, 295 Masih Berstatus Anak

Kompas.com - 03/10/2025, 11:11 WIB
Luqman Sulistiyawan,
Bayu Galih

Tim Redaksi

Sementara, 57 anak sudah masuk ke tahap dua atau dilimpahkan ke jaksa penuntut umum, 6 anak berkasnya sudah dinyatakan lengkap atau P21, dan 160 anak masih dalam tahap pemberkasan.

Menurut Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Kemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra, saat ini terdapat 81 anak yang statusnya ditahan, sedangkan 214 lainnya tidak ditahan.

Sebagaimana sudah diberitakan Kompas.com, Ketua Komnas HAM Anis Hidayah mengatakan, polisi harus mengkaji ulang apakah penetapan tersangka terhadap 295 anak di bawah umur itu sudah sesuai dengan hukum acara pidana dalam sistem peradilan pidana anak (SPPA).

Menurut Anis, pendekatan SPPA mutlak harus dilakukan agar kepolisian tidak melakukan potensi pelanggaran HAM.

Penangkapan aktivis kritis

Dikutip dari Kompas.id, sejumlah aktivis ditangkap polisi karena dianggap melakukan penghasutan di media sosial. Misalnya Direktur Lokataru Foundation, Delpedro Marhaen; serta staf Lokataru, Muzaffar Salim. 

Mereka dijerat dengan Pasal 160 KUHP tentang penghasutan,  Pasal 45 A Ayat 3 UU ITE terkait dengan sengaja menyebarkan informasi elektronik, dan atau dokumen elektronik yang diketahuinya memuat pemberitahuan bohong; dan Pasal 76 H, Pasal 15, dan Pasal 87 tentang Undang-Undang Perlindungan Anak.

Delpedro merupakan orang yang mengelola akun @lokataru_foundation, sementara Muzaffar mengelola akun @blokpolitikpelajar.

Adapun, salah satu unggahan yang dijadikan barang bukti adalah poster terkait posko aduan pelajar yang ingin mengikuti demonstrasi pada 28 Agustus 2025.

Syahdan Husein, admin akun "Gejayan Memanggil" juga ditangkap karena berkolaborasi dengan akun lain dan dianggap mengajak pada perusakan. 

Penangkapan sewenang-wenang tiga perempuan

Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan atau Komnas Perempuan menemukan dugaan penangkapan sewenang-wenang terhadap tiga orang perempuan yang ditetapkan sebaga tersangka. 

Wakil Ketua Komnas Perempuan, Dahlia Madanih mengatakan, dari hasil pemantauan lembaganya tiga orang perempuan yang ditetapkan menjadi tersangka ditangkap tanpa prosedur yang sesuai hukum.

Saat ini, dua orang ditahan di Polda Metro Jaya, sementara satu orang berada di Bareskrim Polri. 

Menurut Dahlia, ketiga perempuan itu hadir di lokasi unjuk rasa dengan latar belakang berbeda. Ada yang sekadar menonton atau berada di sekitar lokasi aksi, namun mereka justru ikut ditangkap. 

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang

Halaman:


Terkini Lainnya
INFOGRAFIK: Hoaks Zidane Resmi Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Simak Bantahannya
INFOGRAFIK: Hoaks Zidane Resmi Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Simak Bantahannya
Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Tautan untuk Dapat Bantuan Ayam Petelur Gratis dari Kementan
[HOAKS] Tautan untuk Dapat Bantuan Ayam Petelur Gratis dari Kementan
Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Yusril dan Otto Hasibuan Sidak Rutan Salemba
[HOAKS] Video Yusril dan Otto Hasibuan Sidak Rutan Salemba
Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Taspen Umumkan Kenaikan Gaji Pensiunan pada 2025, Cek Faktanya
INFOGRAFIK: Hoaks Taspen Umumkan Kenaikan Gaji Pensiunan pada 2025, Cek Faktanya
Hoaks atau Fakta
Cek Fakta Sepekan: Hoaks Ammar Zoni Bebas | KTP WN Israel
Cek Fakta Sepekan: Hoaks Ammar Zoni Bebas | KTP WN Israel
Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Obyek langit 3I/ATLAS adalah Komet, Bukan Pesawat Alien
[KLARIFIKASI] Obyek langit 3I/ATLAS adalah Komet, Bukan Pesawat Alien
Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Mahfud MD Umumkan Bantuan Modal Usaha dari Pemerintah
[HOAKS] Video Mahfud MD Umumkan Bantuan Modal Usaha dari Pemerintah
Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Dedi Mulyadi Bagikan Rp 50 Juta Lewat Kuis di Facebook
[HOAKS] Dedi Mulyadi Bagikan Rp 50 Juta Lewat Kuis di Facebook
Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Istri Purbaya Mendapat Teror Berupa Kiriman Paket Darah Segar
INFOGRAFIK: Hoaks Istri Purbaya Mendapat Teror Berupa Kiriman Paket Darah Segar
Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Roberto Mancini Resmi Jadi Pelatih Timnas pada Oktober 2025
[HOAKS] Roberto Mancini Resmi Jadi Pelatih Timnas pada Oktober 2025
Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Muncul Hoaks Kaesang Nyatakan Buruh, Petani, dan Ojol Memintanya Jadi Presiden
INFOGRAFIK: Muncul Hoaks Kaesang Nyatakan Buruh, Petani, dan Ojol Memintanya Jadi Presiden
Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Balita Cuci Darah Ini Bukan Berlokasi di Indonesia
[KLARIFIKASI] Foto Balita Cuci Darah Ini Bukan Berlokasi di Indonesia
Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pria Nigeria Menyamar Jadi Perempuan Saat Akan ke Dubai
[HOAKS] Pria Nigeria Menyamar Jadi Perempuan Saat Akan ke Dubai
Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Hotman Paris Tunjukkan Bukti Ammar Zoni Tidak Bersalah
[HOAKS] Video Hotman Paris Tunjukkan Bukti Ammar Zoni Tidak Bersalah
Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Fabrizio Romano Sebut Frank de Boer Resmi Jadi Pelatih Timnas Indonesia
[HOAKS] Fabrizio Romano Sebut Frank de Boer Resmi Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau