Kisah Katharine Duchess of Kent, Pilih Jadi Guru Musik di SD, Tanggalkan Gelar Kerajaan Inggris

KOMPAS.com - Katharine Duchess of Kent meninggal pada 5 September 2025 dalam usia 92 tahun. Ia merupakan istri dari Pangeran Edward Duke of Kent, sepupu Ratu Elizabeth II.

Duchess of Kent menjalankan tugas kerajaannya dengan sangat sedikit keributan, menurut BBC.

Ia paling dikenal oleh publik sebagai wanita elegan yang menyerahkan trofi di Wimbledon tiap tahun dan pernah terkenal karena menghibur petenis Ceko yakni Jana Novotna, finalis yang bersedih karena kalah pada 1993.

Jadi guru musik

Katharine yang bernama asli Katharine Lucy Mary Worsley memiliki minat besar pada dua hal, musik dan anak-anak.

Dia diam-diam mengundurkan diri dari kehidupan kerajaan dan mengambil pekerjaan sebagai guru musik di Sekolah Dasar Wansbeck di Kingston upon Hull yang memiliki program inklusi untuk anak-anak berkesulitan belajar.

Ia bahkan tak menggunakan gelar Kerajaan Inggris. Di ruang guru, ia hanya dipanggil Kath dan di depan anak-anak, ia dipanggil Nyonya Kent.

Hanya kepala sekolah yang tahu siapa dirinya sebenarnya.

"Anak-anak sekolah dasar itu seperti spons kecil. Mereka sangat bersemangat belajar, jadi mengajar mereka sangat memuaskan," kata Katharine.

Belajar musik

Katharine mengenal musik ketika sekolah di Runton Hill di Norfolk. Katharine belajar bermain piano dan biola, lantaran memiliki suara merdunya ia mengambil les menyanyi.

Ia mendalami studi musik di Oxford.

Pada tahun 2004, Katharine mendirikan lembaga amal Future Talent untuk memberikan kesempatan kepada anak-anak dari latar belakang kurang mampu untuk menekuni musik.

Bekerja sama dengan sekolah dasar, anak-anak terpilih diberikan alat musik dan didorong untuk mengembangkan kemampuan musik mereka.

Katharine tidak hanya mengajari mereka musik klasik.

Katharine akan dimakamkan di Buckingham Palace pada 16 September 2025. Dari pernikahannya dengan Edward, ia memiliki tiga anak dan 10 cucu.