Gaji Lulusan Teknik Perminyakan Capai Rp25 Juta Per Bulan, Tertarik Coba?
JAKARTA, KOMPAS.com - Teknik perminyakan merupakan salah satu program studi yang ditawarkan beberapa kampus di Indonesia. Lulusan teknik perminyakan bisa bekerja di sektor minyak dan gas.
Nah, meskipun transisi ke energi bersih terus didorong, tantangan investasi dan biaya produksi membuat realisasi EBT hingga akhir 2024 baru mencapai 14,68 persen, jauh dari target 23 persen pada 2025.
Pada tahun 2024, 67 persen konsumsi gas bumi digunakan untuk kebutuhan domestik, menunjukkan bahwa mayoritas produksi gas masih digunakan untuk mendukung berbagai sektor industri dalam negeri.
Hal ini membuktikan bahwa industri migas tetap menjadi tulang punggung ekonomi, sehingga lulusan Teknik Perminyakan memiliki prospek kerja yang stabil dan menjanjikan.
Baca juga: Rekrutmen Bersama BUMN 2025, Lulusan 16 Jurusan Banyak Dicari Pertamina
Salah satu kampus yang menyediakan jurusan teknik perminyakan adalah Universitas Pertamina. Bagi yang ingin berkarir di industri energi, Universitas Pertamina (UPER) menawarkan Program Studi Teknik Perminyakan yang dirancang sesuai kebutuhan industri migas saat ini dan masa depan.
Ada sejumlah peminatan utama Teknik Perminyakan UPER yaitu
- Teknik Pengeboran – Desain sumur, operasi pengeboran, dan teknik kerja ulang sumur
- Produksi & Manajemen Migas – Optimasi produksi dan pengelolaan fasilitas energi
- Teknik Reservoir – Evaluasi formasi, karakterisasi reservoir, dan simulasi perolehan migas
- Minyak Digital & Big Data – Pemanfaatan teknologi digital untuk meningkatkan efisiensi produksi energi.
Sebagai kampus yang didirikan oleh PT Pertamina (Persero), Universitas Pertamina membekali mahasiswa dengan pemahaman eksplorasi dan produksi migas serta wawasan keberlanjutan, energi bersih, dan inovasi industri.
Dengan jaringan industri yang luas dan kurikulum berbasis teknologi, UPER menjadi pilihan tepat bagi calon profesional energi masa depan.
Apa saja kompetensi, peluang kerja dan besaran gaji awal para lulusan teknik perminyakan? Berikut ulasannya seperti dirangkum dari keterangan pers yang diterima Kompas.com.
1. Sektor Hulu (Eksplorasi & Produksi Migas)
Para lulusan teknik perminyakan berpeluang besar untuk bekerja di perusahaan nasional seperti Pertamina, serta perusahaan multinasional seperti Chevron, ExxonMobil, dan Total Energies.
Profesi yang bisa dicoba oleh lulusan teknik perminyakan meliputi Drilling Engineer (Insinyur Pengeboran), Reservoir Engineer (Insinyur Reservoir), Production Engineer (Insinyur Produksi).
Baca juga: Pertamina Buka Beasiswa Sobat Bumi 2025 bagi Mahasiswa S1
Adapun gaji awal yang akan diterima yaitu Rp10 – 20 juta per bulan, tergantung pengalaman dan perusahaan.
2. Sektor Hilir (Pengolahan & Distribusi)
Lulusan teknik perminyakan juga bisa bekerja di kilang minyak, pemrosesan gas bumi, dan distribusi energi, termasuk di perusahaan seperti Pertamina, Chandra Asri, dan PGN.
Posisi yang tersedia meliputi Process Engineer (Insinyur Proses), Pipeline Engineer (Insinyur Pipa).
Baca juga: 15 Jurusan D3 dan S1 yang Banyak Dicari BUMN Pertamina
Adapun gaji awal yang akan diterima yaitu Rp8 – 18 juta per bulan, dengan kenaikan signifikan berdasarkan pengalaman.
