KOMPAS.com – Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Stella Christie menyatakan bahwa Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) Kampus Merdeka akan kembali dijalankan.
“150 hari pertama kita teliti, kaji, dan optimalkan sistem dan skema semua program,” jelas Stella pada salah satu unggahan akun instagram pribadinya pada Rabu (26/03/25) lalu.
Stella menegaskan bahwa MSIB layak untuk dilanjutkan karena terbukti memberikan dampak positif bagi mahasiswa di Indonesia.
Selain itu, ia memastikan bahwa anggaran untuk program tersebut telah disiapkan oleh Kementerian Keuangan.
“Anggaran sudah disiapkan. Terima kasih Kemenkeu, segera akan kita luncurkan, ya,” tambahnya.
Baca juga: 587.905 Guru ASN Telah Terima Tunjangan, Langsung Ditransfer ke Rekening
MSIB sendiri merupakan salah satu program unggulan pemerintah yang memberi mahasiswa kesempatan untuk belajar di luar kampus.
Melalui program ini, mahasiswa dapat melamar magang di berbagai perusahaan yang telah bermitra dengan pemerintah.
Selain magang, MSIB juga menyediakan jalur studi independen bagi mahasiswa yang ingin mengembangkan keterampilan tertentu di luar kurikulum kampus.
Sebagai bagian dari Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), MSIB sejajar dengan program lain seperti Kampus Mengajar, Pertukaran Mahasiswa Merdeka, dan Wirausaha Merdeka.
Keunggulan utama MSIB adalah konversi magang menjadi nilai mata kuliah selama satu semester sehingga mahasiswa tidak perlu menjalani perkuliahan di kampus selama mengikuti program ini.
Sejak diluncurkan pada 2021, program MSIB terus mengalami peningkatan partisipasi. Dalam enam angkatan pertama tahun 2021 hingga 2023, jumlah mahasiswa yang mengikuti magang dan studi independen terus bertambah.
Dari awalnya hanya sekitar 12.800 peserta di angkatan pertama, angka ini melonjak menjadi 45.000 peserta pada angkatan keenam.
Lonjakan signifikan terutama terlihat pada angkatan kelima dan keenam, menunjukkan minat yang semakin besar terhadap program ini.
Pada angkatan ketujuh (2024), program MSIB juga sukses melibatkan 30.228 mahasiswa dan 379 mitra dari dunia usaha dan industri.
Namun, untuk angkatan kedelapan pada tahun 2025, tidak ada kejelasan mengenai kelanjutan program ini sehingga memicu kebingungan di kalangan mahasiswa yang berencana mengikuti MSIB.
Baca juga: 5 Keuntungan Ikut Magang Merdeka atau MSIB, Ada Uang Saku?