Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Jurusan Terketat ITS di UTBK SNBT 2025, Referensi Daftar Jalur Mandiri

Kompas.com - 01/06/2025, 17:28 WIB
Mahar Prastiwi

Penulis

  • Peminat: 2.255
  • Diterima: 84
  • Keketatan: 3,73 persen

8. D4 Teknologi Rekayasan Kimia Industri

  • Peminat: 1.384
  • Diterima: 52
  • Keketatan: 3,76 persen

9. S1 Manajemen Bisnis

  • Peminat: 938
  • Diterima: 36
  • Keketatan: 3,84 persen

10. S1 Teknik Industri

  • Peminat: 1.515
  • Diterima: 60
  • Keketatan: 3,96 persen

Sebagai informasi, kuota yang tersedia di jalur SNBT adalah sekitar 30 persen dari total seleksi penerimaan maba di ITS untuk tahun 2025.

Bukan hanya itu, beasiswa yang didukung oleh ITS untuk maba juga beragam setiap tahunnya, seperti beasiswa Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP Kuliah), beasiswa Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN), beasiswa Ikatan Alumni (IKA) ITS, dan masih banyak beasiswa lainnya.

Nani juga menyampaikan bahwa calon maba yang belum berhasil diterima melalui jalur UTBK SNBT 2025 ini tidak perlu khawatir atau putus asa.

Nani menambahkan, ITS juga menawarkan berbagai jalur masuk lainnya yang masih tersedia, yaitu SMITS Future Leader and Academic Talent (FLAT), SMITS Academic and Competence Excellence (ACE), dan International Undergraduate Program (IUP) yang sudah tersedia di situs laman ITS.

“Jalur seleksi ini masih dibuka sampai tanggal 4 Juni mendatang,” jelasnya.

Baca juga: Gagal UTBK SNBT 2025? Coba Daftar di 42 PTS dan Sekolah Kedinasan Ini

Dengan diumumkannya hasil SNBT, ITS siap menjadi wadah pengembangan akademik dan non-akademik dengan berbagai dukungan dan fasilitas yang disediakan.

ITS juga mendukung penerapan Sustainable Development Goals (SDGs) poin ke-4 tentang pendidikan berkualitas, yakni dengan menyediakan berbagai fasilitas pendidikan yang mendukung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau