Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kampus Berdampak Dorong Sinergi Perguruan Tinggi dan Pemda Bangun SDM Unggul

Kompas.com - 15/06/2025, 16:12 WIB
Ayunda Pininta Kasih

Penulis

KOMPAS.com - Kolaborasi antara perguruan tinggi dan pemerintah daerah menjadi kunci penting dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di daerah.

Sinergi ini tidak hanya mendukung program pemerintah pusat seperti Kampus Berdampak, tetapi juga memperkuat implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi secara nyata.

Program Kampus Berdampak merupakan inisiatif dari Kemendikti Saintek yang mendorong perguruan tinggi agar tidak hanya fokus pada kegiatan akademik, tetapi juga aktif berkontribusi nyata bagi masyarakat.

Baca juga: Dari Kampus Merdeka Menuju Kampus Berdampak

Salah satu fokus utama dari program ini adalah peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui kegiatan kolaboratif seperti pengabdian masyarakat, pelatihan hukum, pemberdayaan administrasi daerah, hingga keterlibatan praktisi dalam proses pembelajaran.

Dengan melibatkan pemerintah daerah, program ini menjadi lebih terarah dan berkelanjutan, karena langsung menyasar kebutuhan lokal.

Sebagai bentuk komitmen mewujudkan Kampus Berdampak, Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Adhyaksa menjalin kerja sama strategis dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta.

Kerja sama ini diharapkan dapat membuka ruang bagi penguatan kapasitas masyarakat, khususnya melalui pendidikan dan pendampingan hukum yang aplikatif.

"Jalinan kerjasama atau MoU ini dengan Pemkot Surakarta merupakan implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi serta melaksanakan kurikulum Kampus Berdampak dari Kemendikti Saintek," kata Ketua STIH Adhyaksa Hasbullah, Jumat (13/6/2025).

Hasbullah menegaskan bahwa perguruan tinggi tidak bisa berjalan sendiri dalam mewujudkan program Kampus Berdampak. Kolaborasi dengan pemerintah daerah menjadi langkah strategis agar hasil dari dunia akademik dapat langsung dirasakan masyarakat.

Baca juga: Lewat Program Kerja Multisektor, Tim KKN-PPM UGM Angkat Potensi Sambelia

"Kami juga meminta kesediaan Pak Walikota Solo untuk memberi kuliah umum dan praktisi mengajar," imbuhnya.

-- -

Sementara itu, Wali Kota Surakarta, Respati Achmad Ardianto, mengapresiasi kerja sama ini sebagai bagian dari strategi pembangunan jangka panjang, terutama dalam peningkatan kapasitas SDM lokal.

"MoU dengan STIH Adhyaksa untuk kampus berdampak dan tri dharma perguruan tinggi ini mesti dalam kerangka kolaborasi khusus. Pasalnya kita menyiapkan kelanjutan infrastruktur fisik pada infrastruktur pembangunan sumber daya manusia," kata Respati Achmad.

Ia juga menekankan pentingnya fokus pada SDM di tengah tantangan global yang semakin kompetitif.

"Jadi, kami fokus untuk pengembangan SDM melalui kerjasama atau kolaborasi dengan STIH Adhyaksa ini. Warga kami bisa kami kuliahkan di kampus ini," ujarnya.

Respati juga berharap agar melalui kerja sama ini, pihak kampus dapat ikut berkontribusi dalam pembenahan regulasi daerah yang belum berjalan maksimal.

"Kami banyak Perda namun kurang berjalan efektif penindakan atau eksekusinya," pungkasnya.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau