UT Surabaya Gelar Perkuliahan S1 Jarak Jauh untuk Warga Binaan Lapas Madiun

KOMPAS.com - Universitas Terbuka (UT) Surabaya bekerja sama dengan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Madiun untuk menyediakan akses perkuliahan program Strata 1 (S1) sistem pembelajaran jarak jauh bagi warga binaan setempat.

Rektor UT, Dr. Mohamad Yunus dalam keterangan pada Rabu (27/8/2025), menyampaikan bahwa pendidikan tidak boleh dibatasi oleh sekat ruang dan status sosial.

"Universitas Terbuka hadir untuk semua, termasuk warga binaan. Kami percaya setiap orang memiliki hak yang sama untuk memperbaiki diri dan meraih masa depan yang lebih baik melalui pendidikan. Inilah bentuk nyata komitmen UT sebagai Kampus Berdampak yang terus menjangkau mereka yang belum terjangkau," ujar Mohamad Yunus, dikutip dari Antaranews, Kamis (28/8/2025).

Baca juga: Kris Dayanti Kuliah S1 di Universitas Terbuka, Cek Jurusan dan Biaya Kuliahnya

Warga binaan bisa membangun kehidupan yang bermakna

Program ini meliputi mekanisme pendaftaran, penyusunan jadwal kuliah, serta dukungan fasilitas belajar berbasis daring yang difasilitasi UT Surabaya dengan dukungan penuh Lapas Kelas I Madiun.

Direktur UT Surabaya, Dr. Suparti menegaskan pentingnya kolaborasi dengan lapas dalam memperkuat peran rehabilitatif dari pendidikan.

"Bagi kami, pendidikan adalah jalan pembebasan bukan hanya dari keterbatasan ilmu, tetapi juga dari keterbatasan kesempatan," kata Suparti.

Dok. Universitas Terbuka Universitas Terbuka tawarkan pembelajaran jarak jauh dengan biaya terjangkau.

UT Surabaya berharap melalui program ini warga binaan Lapas Kelas I Madiun dapat merasakan bahwa mereka tidak ditinggalkan dan selalu ada peluang kedua untuk membangun kehidupan yang lebih bermakna.

Kerja sama ini pun sejalan dengan AstaCita ke-4 pemerintahan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming yang menekankan peningkatan akses, kualitas, dan relevansi pendidikan, serta mendukung visi Indonesia Emas 2045.

Baca juga: Rekrutmen Tutor Universitas Terbuka Program Diploma-Sarjana, Tutup 15 Agustus

Program tersebut juga mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) ke-4 tentang pendidikan berkualitas.