KOMPAS.com - Multimedia Nusantara Polytechnic (MNP) sebagai perguruan tinggi vokasi yang berfokus pada keberlanjutan, telah menjalin kerja sama dengan Jagat Satwa Nusantara (JSN), organisasi yang peduli dengan kelestarian fauna di Indonesia.
Kerja sama tersebut diwujudkan melalui penandatanganan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) di Kampus MNP, Gading Serpong, Tangerang, Banten, Selasa (26/8/2025).
Sebelumnya, MNP telah sepakat untuk menjalankan sejumlah proyek dengan para mahasiswa dan dosen karena keberlanjutan mulai banyak dijalankan oleh berbagai organisasi, bukan lagi sekadar topik pembicaraan.
Salah satu program keberlanjutan yang disorot MNP adalah cara menjaga kelestarian fauna di dunia sesuai dengan topik Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya poin ke-14 terkait kehidupan bawah air dan poin ke-15 tentang kehidupan di atas tanah.
Baca juga: Pembangunan Sentra Fauna Lenteng Agung Ditargetkan Rampung 3 Bulan
MNP memperkuat komitmen tersebut melalui kerja sama dengan JSN sebagai bagian dari Dyandra Group, perusahaan di bawah naungan Kompas Gramedia Group, yang menjalankan Taman Zoologi di Taman Mini Indonesia Indah (TMII).
Taman tersebut dibagi menjadi tiga unit yang mewakili tiga kelas besar kerajaan hewan. Pertama, Dunia Air Tawar yang mewakili kelas pisces. Kedua, Museum Komodo dan Taman Reptil sebagai representasi herpetofauna. Ketiga, Taman Burung yang mewakili kelas avifauna.
Proyek yang telah disepakati dan akan dijalankan oleh MNP bersama JSN adalah visualisasi hewan-hewan dan taman yang berada di JSN sebagai sarana penyampaian informasi mengenai satwa secara interaktif.
Sebelumnya, mahasiswa program studi (prodi) Animation & Game pernah melakukan studi lapangan untuk mendapat wawasan mengenai anatomi dan perilaku satwa.
Baca juga: WWF Ungkap 10 Satwa Paling Terancam Punah, 5 Ada di Indonesia
Berangkat dari kegiatan tersebut, MNP menilai pentingnya menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak agar dapat saling memberikan dukungan terhadap setiap aktivitas, baik pembelajaran maupun industri.
“Kami sedang gencar menjalin kerja sama dengan industri. Meskipun banyak yang bidangnya teknis seperti JSN, ternyata pasti selalu ada relevansinya setelah dijelaskan tentang program dari MNP,” ujar Direktur MNP Hargyo Tri Nugroho Ignatius dalam keterangan resminya, Selasa (2/9/2025).
Ia menyebutkan bahwa kegiatan project-based learning dan magang cocok untuk diterjunkan ke proyek karena ketiga prodi di MNP relevan dengan kebutuhan berbagai macam bidang industri.
“Saya senang bisa kerja sama dengan JSN dan grup Dyandra lainnya,” ucap Hargyo.
Ia mengungkapkan bahwa MNP ingin menjadi solusi bagi rekan-rekan di industri, baik melalui gagasan yang datang dari mahasiswa maupun dosen.
Baca juga: MNP Resmikan Nusantara Function Hall, Fasilitas Baru Berkapasitas 400 Orang
Menanggapi kerja sama dengan MNP, Direktur Utama JSN Ery Erlangga menyatakan bahwa MNP tidak asing lagi di mata Dyandra Group.
Pasalnya, JSN maupun Dyandra membutuhkan banyak talent dari berbagai bidang yang ada di MNP.