Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanpa Parade Militer, Korea Utara Rayakan Kelahiran Kim Il Sung dengan Menyanyi dan Menari

Kompas.com - 16/04/2022, 08:31 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

PYONGYANG, KOMPAS.com – Korea Utara merayakan 110 tahun kelahiran mendiang Kim Il Sung pada Jumat (15/4/2022) dengan kembang api, upacara, dan malam gala di alun-alun utama Pyongyang.

Reuters melaporkan, perayaan tahunan yang diberi nama The Day of the Sun tersebut dihadiri ribuan orang dengan pakaian tradisional yang berwarna-warni. Mereka bernyanyi dan menari.

The Day of the Sun adalah hari libur tahunan terbesar Korea Utara. Kim Il Sung, yang meninggal pada 1994, mendirikan rezim otoriter di Korea Utara yang sekarang dipimpin oleh cucunya, Kim Jong Un.

Baca juga: Hacker Korea Utara Kian Lihai Rampok Kripto, Kini Sasar Game Axie Infinity

Acara tahun ini menandai 110 tahun sejak Kim Il Sung lahir pada 15 April 1912, dan Korea Utara biasanya mengadakan perayaan yang lebih besar pada setiap ulang tahun kelima dan ke-10.

Kim Jong Un mengunjungi makam kakeknya dan menghadiri pertemuan nasional dan prosesi publik di Lapangan Kim Il Sung Pyongyang, tetapi tidak memberikan pernyataan publik.

Seorang pejabat senior yang berbicara pada pertemuan itu mengatakan bahwa Korea Utara akan mengatasi semua kesulitan dan selalu muncul sebagai pemenang, lapor kantor berita negara KCNA.

Media pemerintah menayangkan cuplikan langsung dari malam gala di alun-alun setelah matahari terbenam pada Jumat, tetapi tidak memberikan tanda-tanda parade militer.

Baca juga: Bantu Ajari Korea Utara Mencuci Uang, Pakar Kripto AS Dipenjara

Sebelum acara puncak digelar, serangkaian kegiatan juga diselenggarakan, seperti konser, pameran seni, dan seminar ideologis.

Sebuah festival lampu digelar di pusat kota Pyongyang, dengan air mancur menari dan perahu yang dihias di Sungai Taedong, KCNA melaporkan.

Warga dapat mengambil foto di depan gapura yang diterangi lampu dengan kalimat seperti "Pyongyang Is Best" dan "We Are the Happiest in the World".

Ekonomi Korea Utara telah terpukul oleh penutupan perbatasan dan sanksi internasional atas program nuklir dan rudalnya.

Baca juga: Biden Sebut Pembunuhan di Ukraina Kejahatan Perang, Korea Utara: Situ Pikun?

Awal pekan ini, Kim Jong Un menghadiahkan apartemen baru kepada beberapa elite setianya, termasuk presenter TV paling terkenal di negara itu.

Perayaan itu terjadi setelah Korea Utara melanjutkan pengujian rudal balistik antarbenua (ICBM) terbesarnya pada Maret, untuk pertama kalinya sejak 2017.

Para pejabat di Korea Selatan dan AS mengatakan, ada tanda-tanda bahwa Pyongyang segera melanjutkan uji coba senjata nuklir juga.

Baca juga: Korea Utara Rayakan 10 Tahun Kepemimpinan Kim Jong Un, Disebut Komandan Hebat Tiada Tara

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau