Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MI6 Rekrut Pegawai Negara China untuk Jadi Mata-mata Inggris

Kompas.com - 03/06/2024, 10:51 WIB
Albertus Adit

Penulis

Sumber AFP

BEIJING, KOMPAS.com - China menuduh Badan Intelijen Rahasia Inggris (MI6) merekrut pasangan yang bekerja untuk pemerintah pusat agar jadi mata-mata Inggris.

Hal itu diungkapkan dalam sebuah postingan media sosial oleh Kementerian Keamanan Negara China pada Senin (3/6/2024).

Dikatakan bahwa agen MI6 meyakinkan seorang pria bermarga Wang, yang bekerja dalam peran inti rahasia di aparatur negara pusat, untuk membelot bersama istrinya yang bermarga Zhou.

Baca juga: Diduga Jadi Mata-mata Rusia, 2 Orang Ditangkap di Jerman

"Baru-baru ini, setelah penyelidikan yang cermat, badan keamanan nasional mengungkap kasus spionase besar di mana MI6 menghasut pasangan, Wang dan Zhou, yang merupakan anggota staf badan pusat negara China untuk membelot," isi dari postingan tersebut, dikutip dari AFP.

Kementerian mengatakan mata-mata Inggris mulai membina Wang setelah ia memulai studi di Inggris pada 2015, mengatur makan malam dan tur untuknya guna memahami kelemahan karakter, minat, dan tuntutannya.

Usai mengetahui bahwa Wang memiliki keinginan yang kuat akan uang, mereka kemudian mendekatinya untuk memberikan layanan konsultasi bergaji tinggi yang melibatkan pekerjaan internal lembaga-lembaga negara pusat, kata kementerian.

Personel MI6 kemudian mengungkapkan identitas mereka kepada Wang dan mengarahkannya kembali ke China untuk mengumpulkan informasi intelijen, meyakinkannya untuk memaksa Zhou melakukan hal yang sama.

Kini, kasus tersebut sedang diselidiki pihak berwenang China dengan mengumpulkan bukti dan ditindak tegas terhadap Wang.

Diketahui, China dan negara-negara Barat telah lama saling tuduh melakukan tindakan mata-mata, namun baru belakangan ini mulai mengungkapkan rincian dugaan kasus-kasus tertentu.

Bulan lalu, polisi Inggris mengatakan Matthew Trickett, yang didakwa membantu kota semi-otonom Hong Kong di China untuk mengumpulkan informasi intelijen di Inggris, namun ditemukan tewas.

Baca juga: Korea Selatan Tempatkan Satelit Mata-mata Kedua ke Orbit

Pada April, pihak berwenang Jerman menangkap empat orang karena dicurigai menjadi mata-mata China, pada minggu yang sama ketika polisi Inggris mendakwa dua pria karena menyampaikan informasi sensitif ke Beijing antara 2021 dan tahun lalu.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau