Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Collier Landry, Bocah 11 Tahun yang Yakinkan Detektif bahwa Ayahnya Membunuh Ibunya

Kompas.com - 03/06/2024, 19:44 WIB
BBC News Indonesia,
Aditya Jaya Iswara

Tim Redaksi

MANSFIELD, KOMPAS.com - Saya Collier Landry Boyle.

Berapa umurmu sekarang?

Saya 12 tahun.

Kamu bercerita bahwa kamu pergi tidur sekitar jam sembilan malam pada 30 Desember. Apakah ada sesuatu yang terjadi sehingga kamu terbangun malam itu?

Baca juga: Kisah Kakak Beradik di Vietnam Nikahi 1 Perempuan, Tinggal Bersama dan Punya 10 Anak

Saya mendengar teriakan adik perempuan saya. Hal pertama yang saya pikirkan adalah ada sesuatu yang salah dengan ibu saya.

Beberapa saat kemudian, mungkin sekitar tiga menit, saya mendengar pukulan yang keras.

Bisakah kamu menggambarkan suara itu kepada kami?

Suaranya begitu keras.

(Collier menggebrak meja kayu di depannya menggunakan kedua tangannya secara bersamaan)

Kemudian, sekitar 1,5 menit kemudian, saya mendengar suara kencang seperti ini.

(Collier menggebrak kembali meja itu dengan kedua tangannya)

Atau lebih kencang. Saat itu saya ketakutan. Maksudnya, saya takut.

Apakah kamu bangun untuk mencari tahu apa yang terjadi?

Tidak, saya tidak bangun.

Bisakah kamu memberitahu kepada juri mengapa kamu tidak melakukannya?

Karena saya selalu sangat takut dengan ayah saya.

Dialog itu adalah kesaksian Collier ketika ditanyai oleh seorang pengacara di pengadilan Amerika Serikat pada 1990.

Berkat kesaksian Collier, ayahnya dipenjara atas kasus pembunuhan terhadap ibunya beberapa bulan sebelumnya, ketika dia masih berusia 11 tahun.

Bagaimana kisahnya bermula?

Gugatan cerai

Collier tinggal bersama orangtuanya, John dan Noreen Boyle, serta adik perempuannya di Mansfield, sebuah kota kecil di Ohio.

Dia menghabiskan sebagian besar waktunya bersama ibunya. Ayahnya, seorang dokter terkemuka, dihormati, dan gila kerja. Setidaknya itulah yang diyakini putranya.

Ketika berusia 11 tahun, Collier menyadari bahwa kenyataannya tidak seperti itu.

Ayahnya beberapa kali membawa Collier ke rumah seorang perempuan bernama Sherri. Dia melihat ayahnya mencium perempuan itu.

Begitu pulang ke rumah, Collier memberitahu ibunya bahwa sang dokter yang dihormati itu mempunyai “pacar”.

Itu bukanlah perselingkuhan pertama John Boyle. Noreen mengetahui suaminya berselingkuh berulang kali selama lebih dari dua dekade. Dia menerimanya dengan satu syarat, yaitu tidak melibatkan anak-anak.

Collier tinggal bersama keluarganya di Mansfield, Ohio.DOK COLLIER LANDRY via BBC INDONESIA Collier tinggal bersama keluarganya di Mansfield, Ohio.
Berdasarkan cerita Collier, Noreen kemudian menelepon John, membentak suaminya itu, dan meminta cerai.

Itu terjadi pada akhir 1989. Pasangan itu memutuskan untuk bertahan sampai musim liburan usai. Kemudian pada 1990, Noreen memulai hidup baru.

“Ayah saya mulai semakin agresif dan mengatakan kepada saya bahwa dia akan memastikan ibu dan saya hidup di jalanan. Dia juga mengatakan bagaimana dia akan membuat kami serasa hidup di neraka, bahwa dia memiliki keluarga baru yang jauh lebih baik dan anak-anak Sherri jauh lebih baik dari saya,” kata Collier kepada BBC.

Collier kini telah berusia 46 tahun. Dia masih ingat bahwa suatu waktu ayahnya mengajaknya ke toko untuk membeli terpal biru yang menurutnya tidak penting.

Suatu hari lainnya, ayahnya datang membawa tikar luar ruangan berwarna hijau yang dipasang di teras belakang rumah.

Pembelian barang-barang itu tampak tidak relevan, tetapi ternyata akan mengungkap kebenaran.

Baca juga: Kisah Truong My Lan, Miliarder Vietnam yang Divonis Hukuman Mati atas Kasus Penipuan Bank Terbesar

Daftar kontak di boneka Garfield

Begitu Noreen bersiap memulai kehidupan baru, dia memberitahu Collier lebih banyak fakta soal ayahnya.

“Pada November 1989, ibu menjemput saya sepulang sekolah dan mengajak saya ke sebuah restoran kecil. Kami di dalam mobil ketika ibu mengatakan, ‘Collier, ibu ingin memberitahumu sesuatu. Ibu tidak akan pernah meninggalkanmu. Dan kalau ibu melakukannya dan ayah mengatakan bahwa ibu meninggalkanmu, itu karena ayah telah membunuh ibu’.”

Collier mulai menulis daftar nomor telepon semua teman ibunya. Dia menyembunyikan daftar itu pada boneka Garfield di kamarnya.

Pada 30 Desember 1989, Collier ada di rumah bersama ibu dan saudara perempuannya. Mereka menunggu kedatangan nenek dari pihak ayahnya yang akan menginap.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau