BEOGRAD, KOMPAS.com - Seorang polisi Serbia tewas ditembak oleh orang tak dikenal ketika bertugas di perbatasan dengan Bosnia pada Kamis (18/7/2024) pagi.
Menurut Kementerian Dalam Negeri Serbia, penembakan itu terjadi ketika pemeriksaan rutin kendaraan di dekat kota Loznica di bagian barat.
"Saat keluar dari kendaraan, satu orang melepaskan tembakan, mengenai dada petugas polisi Nikola Krsmanovic dan bahu petugas polisi Vjekoslav Ilic, setelah itu pelaku melarikan diri," kata kementerian dalam sebuah pernyataan, dikutip dari AFP.
Baca juga: Bom NATO 1 Ton Disingkirkan dari Serbia, 1.300 Orang Dievakuasi
Usai kejadian, kedua petugas langsung dibawa ke rumah sakit terdekat. Kementerian mengatakan unit khusus telah dikerahkan untuk membantu pencarian pelaku, bersama dengan helikopter dan drone.
Pihak berwenang juga mengatakan paspor Kosovo dan kartu identitas Jerman kemudian ditemukan di lokasi penembakan.
Pada tahun lalu, pihak berwenang telah meningkatkan patroli di sepanjang perbatasan dalam upaya membendung penyeberangan ilegal oleh para migran.
Loznica juga merupakan rumah bagi proyek penambangan litium yang disengketakan yang telah menimbulkan kontroversi selama bertahun-tahun dan diberi izin minggu ini oleh pemerintah.
Yakni untuk memulai kembali operasinya, setelah keputusan pengadilan tinggi membatalkan pembatalan izinnya pada 2022.
Sedangkan tahun lalu, Serbia diguncang oleh penembakan massal berturut-turut, termasuk pembantaian mematikan di sebuah sekolah di ibu kota di Beograd yang menewaskan 10 orang.
Serbia merupakan salah satu negara dengan tingkat kepemilikan senjata tertinggi di dunia, dengan 39 senjata api untuk setiap 100 warga sipil, menurut proyek Small Arms Survey.
Baca juga: Demo Serbia: Massa Tutup Jalan, Tuding Pemilu Dicurangi
Setelah penembakan tersebut, Presiden Aleksandar Vucic berjanji untuk "melucuti" negaranya dengan rencana ambisius yang akan menindak senjata api legal dan terlarang.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini