Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ukraina Siap Tingkatkan Produksi Senjata dalam Negeri, tapi Terkendala Dana

Kompas.com - 15/09/2024, 07:48 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

KYIV, KOMPAS.com - Ukraina pada Sabtu (14/9/2024) mengatakan, mereka siap meningkatkan produksi senjata dalam negeri, tetapi saat ini terkendala dana.

Kyiv masih mengandalkan stok senjata era Soviet dan pengiriman dari Barat untuk mayoritas pertahanannya terhadap invasi Rusia, sambil mengembangkan produksi senjatanya sendiri.

"Saat ini, batasannya bukan pada kemampuan produksi, tetapi di pendanaan," kata Oleksandr Kamyshin, penasihat Presiden untuk Urusan Strategis, dalam konferensi di Kyiv.

Baca juga: Mengenal Rudal Storm Shadow yang Ingin Dipakai Ukraina untuk Serang Rusia

"Setiap fasilitas produksi bilang ke kita: Kami berbuat lebih banyak, yang kami butuhkan hanyalah pendanaan tepat," lanjutnya, dikutip dari kantor berita AFP.

Ia menjelaskan kepada AFP bahwa Ukraina memiliki kapasitas produksi 20 miliar dollar AS (Rp 308 triliun), tetapi hanya mempunyai 7 miliar dollar AS (Rp 107,8 triliun) dari anggaran sendiri.

"Sulit untuk berproduksi dengan uang; tidak mungkin juga tanpa uang, itulah sebabnya kami mendorong investasi di sektor pertahanan dan keamanan," ujar Menteri Pertahanan Rustem Umerov di acara yang sama.

Baca juga:

Salah satu solusinya, menurut mantan Jenderal Amerika Serikat David Petraeus, adalah menggunakan sebagian aset Rusia yang dibekukan senilai 300 miliar dollar AS (Rp 4,62 kuadriliun).

Industri pertahanan Ukraina baru-baru ini membuat kemajuan pesat, termasuk kesuksesan uji coba pertama rudal balistik produksi dalam negeri dan pengerahan "drone roket" jarak jauh buatan Ukraina yang disebut Palianytsia.

Baca juga: Ini Tawaran Solusi dari China untuk Akhiri Perang Ukraina dan Perang Gaza

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau