Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Evakuasi 13 WNI dari Suriah, Total 200 Orang Pulang ke Tanah Air

Kompas.com - 24/02/2025, 14:11 WIB
Albertus Adit

Penulis

Sumber Kemlu

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Republik Indonesia telah mengevakuasi 13 Warga Negara Indonesia (WNI) yang terdampak perang di Suriah.

Para WNI tersebut tiba di Tanah Air pada Jumat (21/2/2025).

Informasi yang diperoleh dari laman resmi Kementerian Luar Negeri (Kemenlu RI), evakuasi ini merupakan gelombang ketujuh dari serangkaian evakuasi yang telah dilakukan sebelumnya.

Baca juga: Jet Tempur Israel Serang Depot Senjata Hamas di Suriah

Proses evakuasi ini mencerminkan kehadiran negara melalui Kemenlu dan Perwakilan RI di luar negeri, untuk melindungi WNI yang berada di negara-negara yang sedang mengalami konflik, termasuk Suriah.

Sebagaimana dijelaskan dalam pernyataan Kemenlu RI, evakuasi kali ini berbeda dari proses evakuasi sebelumnya.

Pada evakuasi sebelumnya, WNI harus melakukan perjalanan darat dari Suriah ke Lebanon sebelum terbang ke Indonesia.

Namun, kali ini, WNI dapat langsung melakukan penerbangan dari Suriah menuju Indonesia.

Sebelumnya, pada gelombang keenam yang dilaksanakan pada 14 Januari 2025, pemerintah telah mengevakuasi 17 WNI.

Dengan demikian, total jumlah WNI yang berhasil dievakuasi dari Suriah oleh pemerintah mencapai 200 orang.

Ketujuh gelombang evakuasi ini merupakan respons pemerintah Indonesia terhadap keadaan darurat di Suriah.

Baca juga: Pejabat Uni Eropa Umumkan Paket Bantuan Senilai Rp 4 Triliun bagi Suriah dan Negara Tetangga

KBRI Damaskus telah menetapkan status Siaga I untuk seluruh wilayah Suriah sejak 7 Desember 2024.

Pemerintah juga telah merumuskan langkah-langkah perlindungan WNI bersama Kemenlu, termasuk melakukan koordinasi intensif antar-kementerian dan lembaga, pemutakhiran Rencana Kontingensi, serta komunikasi dengan WNI di Suriah.

Kemenlu RI terus mengimbau WNI untuk memperhatikan perkembangan situasi keamanan di Suriah, meningkatkan kewaspadaan, menghindari lokasi yang rawan dan kerumunan massa, meminimalisasi pergerakan yang tidak perlu, serta menjalin komunikasi erat dengan KBRI Damaskus dan antar-sesama WNI.

Baca juga: 15 Tewas dan Puluhan Terluka akibat Ledakan Bom Mobil di Suriah

Para WNI yang dipulangkan merupakan pekerja migran yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia, yaitu Banten (1 orang), Jawa Barat (7 orang), Lampung (1 orang), dan Nusa Tenggara Barat (4 orang).

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau