Gara-gara Seekor Penguin, Helikopter Jatuh di Afrika Selatan 

GQEBERHA, KOMPAS.com – Sebuah kecelakaan helikopter yang terjadi di Pulau Bird, Eastern Cape, Afrika Selatan, disebabkan oleh seekor penguin dalam kardus, menurut laporan resmi dari Otoritas Penerbangan Sipil Afrika Selatan (SACAA) yang dirilis pekan lalu.

Insiden yang terjadi pada 19 Januari 2025 ini bermula saat helikopter sedang menyelesaikan survei udara di pulau tersebut. 

Setelah mendarat, seorang ahli meminta agar seekor penguin dibawa kembali ke Port Elizabeth.

Baca juga: Toby Si Penguin Akurat Tebak Hasil Laga Piala Dunia 2022, Penerus Paul Si Gurita?

Meski alasan pengangkutan penguin tidak dijelaskan dalam laporan, keputusan tersebut ternyata berujung konsekuensi serius.

Penguin ini diletakkan dalam kardus yang kemudian ditaruh di pangkuan salah satu penumpang. 

Tak lama setelah helikopter lepas landas dan mencapai ketinggian sekitar 15 meter, kardus tersebut tergelincir dan mengenai tuas kendali utama pilot. 

Akibatnya, helikopter kehilangan keseimbangan dan jatuh dengan posisi miring sekitar 20 meter dari titik awal lepas landas.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, di mana pilot, penumpang, dan penguin selamat tanpa luka. 

Baca juga: Helikopter Jatuh Dekat Gunung Everest, 6 Penumpang Tewas

Namun, helikopter mengalami kerusakan cukup parah, terutama pada bilah rotor utama yang menghantam tanah.

SACAA menyimpulkan bahwa insiden ini terjadi karena kurangnya penilaian risiko yang tepat dan tidak digunakannya peti pengaman untuk mengangkut hewan yang sesuai standar. 

"Tidak digunakannya kontainer yang aman membuat pengangkutan penguin tidak sesuai dengan kondisi penerbangan," tulis laporan tersebut, dikutip dari BBC pada Kamis (10/4/2025).

SACAA juga menekankan pentingnya penerapan protokol keselamatan yang ketat dalam setiap penerbangan, termasuk memperhitungkan kemungkinan bahaya dari pergeseran kargo, sekecil apa pun.

Baca juga: Helikopter Jatuh di Malaysia, 1 WNI Meninggal Dunia