Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov Ingin Mundur, Putin Menolaknya

Kompas.com - 20/05/2025, 21:07 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Al Jazeera

GROZNY, KOMPAS.com - Pemimpin wilayah otonomi khusus Chechnya di Rusia, Ramzan Kadyrov (48), ingin mengundurkan diri dari jabatannya. Kesehatannya disebut memburuk dengan cepat.

Namun, Presiden Rusia Vladimir Putin tidak memberikan restu, sebagaimana dilansir Al Jazeera, Senin (19/5/2025).

Awal bulan ini, Kadyrov, yang telah lama menjuluki dirinya sebagai prajurit kaki Putin, mengatakan bahwa ia ingin mengundurkan diri.

Baca juga: Drone Ukraina Serang Barak Polisi di Chechnya

"(Pemimpin Chechnya) lain memiliki inisiatifnya sendiri, visinya sendiri. Saya berharap permintaan saya akan didukung," kata Kadyrov kepada Chechnya Today sebelum bertemu dengan Putin pada tanggal 7 Mei.

Namun, setelah pertemuan tersebut, Kadyrov memberikan klarifikasi dan secara rutin mengagungkan Putin.

"Apa pun yang saya katakan, tidak peduli seberapa keras saya meminta, keputusan hanya dibuat oleh satu orang. Saya seorang prajurit. Jika ada perintah, saya mengikutinya," kata Kadyrov.

Dua orang dalam Chechnya mengatakan kepada Al Jazeera, meskipun nadanya penuh hormat, Kadyrov telah berselisih dengan Putin mengenai penggantinya.

Baca juga: Pemimpin Chechnya Naik Truk Tesla Dilengkapi Senjata dan Memuji Elon Musk

Kadyrov menginginkan putra ketiganya, Adam Kadyrov (17), menggantikan posisinya. Namun, Putin tidak memberikan restu.

“Putin menolak menjadikan Adam Kadyrov sebagai penerusnya,” kata salah satu sumber yang enggan disebutkan identitasnya kepada Al Jazeera.

Adam Kadyrov sendiri telah ditunjuk untuk beberapa jabatan resmi, termasuk kepala dewan keamanan Chechnya.

Di sisi lain, salah satu sumber menuturkan bahwa Adam Kadyrov dibesarkan layaknya seorang pangeran dan tidak memiliki pengalaman yang banyak mengenai dunia nyata.

Sejauh ini, Apti Alaudinov, seorang pejabat keamanan tinggi berusia 51 tahun di Chechnya, adalah penerus pilihan Istana Kepresidenan Rusia alias Kremlin, kata sumber tersebut.

Baca juga: Chechnya Larang Musik Dansa yang Terlalu Cepat atau Lambat

Kondisi Kadyrov

Kadyrov senior dilaporkan menderita pankreatitis nekrotikans, suatu kondisi kesehatan dengan tingkat kelangsungan hidup yang rendah. Dia juga disebut mengidap masalah ginjal.

Sumber yang diwawancarai Al Jazeera mengeklaim, Kadyrov beberapa kali dilarikan dan dirawat di rumah sakit dalam kondisi kritis.

Kadyrov juga disebut menghabiskan waktu berjam-jam di Klinik AiMed di ibu kota administratif Chechnya, Grozny, setiap hari dan sering menginap.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau