Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Elon Musk Akui Menyesal Serang Trump, Saham Tesla Langsung Menguat

Kompas.com - 11/06/2025, 16:01 WIB
Inas Rifqia Lainufar

Penulis

WASHINGTON, KOMPAS.com – Elon Musk mengaku menyesal atas sejumlah pernyataan pedas yang ia lontarkan kepada Presiden Amerika Serikat Donald Trump dalam beberapa hari terakhir.

Ia menyebut sejumlah unggahannya minggu lalu sebagai sesuatu yang keterlaluan.

"Saya menyesal atas beberapa unggahan saya tentang Presiden @realDonaldTrump minggu lalu. Itu sudah terlalu jauh,” tulis Musk di X pada Rabu (11/6/2025) pukul 03.04 waktu setempat.

Baca juga: Muncul Sinyal Damai, Pertikaian Trump dan Musk Berakhir?

Pernyataan Musk tersebut langsung berdampak pada pergerakan pasar. Saham Tesla yang diperdagangkan di Frankfurt tercatat naik 2,44 persen tak lama setelah unggahan itu dipublikasikan. 

Para analis menilai, penguatan ini mencerminkan respons positif pasar terhadap sikap Musk yang lebih tenang dan terbuka terhadap perbaikan hubungan politik.

Sebelumnya, hubungan antara Musk dan Trump mengalami ketegangan setelah keduanya saling melempar kritik tajam di media sosial. 

Musk sempat menyebut RUU perpajakan dan belanja besar-besaran yang diusung Trump sebagai sesuatu yang keji dan menjijikkan.

Tak hanya itu, pria berusia 53 tahun itu juga mengeklaim lewat unggahannya bahwa Trump termasuk dalam dokumen Jeffrey Epstein, yang kemudian dihapus oleh Musk sendiri.

Konflik ini kemudian memburuk secara drastis pada Kamis lalu, ketika bos Tesla itu menyebut Trump sebagai sosok yang tidak tahu berterima kasih karena tak mengakui bahwa dukungan finansial dari Musk telah membantunya memenangkan pemilu 2024.

Trump langsung membalas dengan menyatakan kekecewaannya terhadap Musk, dan menuduh bahwa sikap sang bos Tesla dipicu oleh hilangnya insentif pajak kendaraan listrik dalam RUU tersebut.

“Tesla sedang mengalami masa sulit,” kata Trump saat itu.

Ia juga menyebutkan bahwa kesabarannya terhadap Musk semakin menipis sejak meninggalkan Gedung Putih akhir Mei lalu.

Baca juga: Geram, Trump Kaitkan Perubahan Sikap Elon Musk dengan Isu Narkoba

Atas perseteruan tersebut, presiden ke-47 AS itu mengatakan bahwa dirinya tidak berniat untuk memperbaiki hubungan dengan Musk.

Meski begitu, dalam pernyataan selanjutnya, Trump menyebut tidak akan mempermasalahkan jika Musk menghubunginya untuk menyampaikan salam baik.

Sejak itu, Musk diketahui menghapus sejumlah unggahan yang mengkritik Trump secara langsung, termasuk unggahan yang menyiratkan dukungannya terhadap pemakzulan presiden.

“Beberapa unggahan saya memang kelewatan,” ujar Musk, tanpa menjelaskan lebih lanjut unggahan mana yang ia sesali.

Sumber-sumber yang dekat dengan Musk menyatakan bahwa kemarahannya kini mulai mereda, dan ia mungkin tengah mempertimbangkan untuk memperbaiki hubungan dengan Trump.

Baca juga: Makin Panas, Trump Tegaskan Tak Akan Berdamai dengan Elon Musk

 

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau