Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kiprah Politik Zohran Mamdani: Menang Lawan Eks Gubernur New York, Getol Kritik Trump

Kompas.com - 02/07/2025, 16:52 WIB
Inas Rifqia Lainufar

Penulis

Sumber El Pais

NEW YORK, KOMPAS.com – Nama Zohran Mamdani semakin mencuat di panggung politik Amerika Serikat (AS) setelah secara mengejutkan mengalahkan mantan Gubernur New York, Andrew M Cuomo, dalam pemilihan pendahuluan Partai Demokrat untuk Wali Kota New York.

Mamdani, seorang imigran berusia 33 tahun, digambarkan sebagai sosok progresif yang menjadi simbol perlawanan terhadap Presiden Donald Trump. 

Ia mencalonkan diri sebagai “kandidat semua warga New York” dan menyebut dirinya sebagai “mimpi buruk bagi Trump.”

Baca juga: Makin Panas, Trump Ancam Deportasi Zohran Mamdani

“Seperti kata-kata Nelson Mandela, semuanya tampak mustahil sampai selesai. Teman-teman, kita telah melakukannya,” ujar Mamdani di hadapan para pendukungnya pada Rabu (25/6/2025) dini hari, setelah Cuomo secara terbuka mengakui kekalahan.

Kemenangan ini menjadi nafas baru bagi Partai Demokrat yang masih terombang-ambing arah di bawah tekanan politik dari Presiden Trump. 

Meski hasil resmi pemilu pendahuluan baru akan diumumkan pada Juli karena sistem ranked-choice voting, Cuomo telah menyerah hanya dua jam setelah tempat pemungutan suara ditutup.

Latar belakang Mamdani

Mamdani lahir di Kampala, Uganda, dari pasangan intelektual. Ibunya adalah Mira Nair, sutradara terkenal India-Amerika, dan ayahnya, Mahmood Mamdani, seorang akademisi terkemuka yang kini mengajar di Universitas Columbia, New York.

Keluarganya pernah tinggal di India dan Afrika Selatan sebelum menetap di New York, tempat Mamdani dibesarkan. Ia menjadi warga negara AS pada 2018.

“Ayah membesarkan saya dengan rasa bangga sebagai orang Afrika,” kata Mamdani dalam wawancara dengan New York Magazine.

Ia sempat berkarier sebagai rapper dan produser musik, sebelum terjun ke dunia politik pada 2015 sebagai relawan kampanye dewan kota. 

Dua tahun kemudian, Mamdani bergabung dengan Democratic Socialists of America, terinspirasi oleh Senator Bernie Sanders—yang kini turut mendukung pencalonannya, bersama anggota Kongres Alexandria Ocasio-Cortez.

Suara anak muda dan warga biasa

Pada 2020, Mamdani terpilih menjadi anggota Majelis Negara Bagian New York untuk Distrik 36 di wilayah Queens.

Di masa jabatannya, ia hanya berhasil meloloskan tiga dari lebih dari 20 rancangan undang-undang, namun salah satunya—program percontohan bus gratis—sangat populer di kalangan warga.

Baca juga: Trump Benci Calon Wali Kota New York Pro-Palestina Zohran Mamdani

Kini, Mamdani menjanjikan kebijakan yang berpihak kepada kelas pekerja, seperti membekukan sewa pada apartemen tertentu, membangun perumahan terjangkau, membuat penitipan anak gratis, dan melindungi imigran legal dari kebijakan Trump.

Mamdani mengusung kampanye modern, dengan pendekatan digital dan video viral yang menargetkan pemilih muda. 

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau