Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vila Romawi Kuno Terungkap Usai Penemuan 2 Pedang Langka di Inggris

Kompas.com - 04/07/2025, 17:21 WIB
Albertus Adit

Penulis

Sumber Sky News

LONDON, KOMPAS.com – Penemuan dua pedang kavaleri Romawi membuka jalan bagi penggalian besar yang mengungkap sisa permukiman Romawi Zaman Besi di wilayah Cotswolds, Inggris.

Temuan awal terjadi dua tahun lalu ketika Glenn Manning, seorang pendeteksi logam, menemukan dua bilah pedang langka di dekat desa Willersey.

Pedang-pedang dari besi itu diyakini berasal dari masa awal hingga pertengahan abad ke-2 hingga ke-3 Masehi.

Baca juga: Telur Zaman Romawi Berusia 1.700 Tahun Ini Masih Penuh Cairan

"Menemukan dua pedang di lokasi yang sama adalah pengalaman luar biasa. Pagi sebelum pawai, saya merasa akan menemukan sesuatu yang istimewa," kata Manning, dikutip dari pernyataannya.

"Ini baru kedua kalinya saya menggunakan alat detektor logam, dan saya sangat bersemangat mengetahui lebih banyak tentang temuan ini," imbuhnya, sebagaimana diberitakan Sky News pada Jumat (4/7/2025).

Pedang-pedang tersebut kemudian disumbangkan ke Museum Corinium di Cirencester dan menarik perhatian Historic England, badan yang bertanggung jawab atas pelestarian warisan budaya di Inggris.

Ungkap jejak permukiman berabad-abad

Menindaklanjuti penemuan itu, Historic England melakukan survei geofisika di lokasi temuan. Hasilnya menunjukkan adanya jejak peninggalan arkeologis dari periode prasejarah hingga Romawi-Inggris.

Penggalian yang dilakukan awal tahun ini menemukan sejumlah struktur penting. Di antaranya, tiga hingga empat parit cincin dari Zaman Besi, pagar berbentuk persegi panjang, dan fondasi bangunan dari batu kapur khas Romawi yang diduga merupakan sisa vila bersayap.

"Bukti baru ini memberikan wawasan penting tentang pola permukiman di Gloucestershire, dari Zaman Besi Awal hingga era Romawi," ujar Ian Barnes, arkeolog senior dari Historic England.

"Temuan ini membantu kita lebih memahami masa-masa seputar Penaklukan Romawi, periode yang tentu sangat penuh gejolak," lanjutnya.

Baca juga: Makam Megah Langka Peninggalan Romawi Ditemukan di Bawah London

Akan diajukan sebagai monumen terjadwal

Setelah penggalian awal dilakukan, Historic England berencana merekomendasikan kepada Departemen Kebudayaan, Media, dan Olahraga Inggris (DCMS) agar situs tersebut dijadikan monumen terjadwal demi perlindungan resmi.

Peter Busby dari lembaga Cotswold Archaeology mengapresiasi kerja sama antara para profesional dan relawan yang terlibat dalam proses penggalian, meski harus menghadapi cuaca ekstrem.

"Dalam 15 hari, kami berhasil mengubah ladang yang dibajak, sepasang pedang, dan data anomali geofisika menjadi kisah permukiman yang bertahan selama ratusan tahun," jelas Busby.

"Ini adalah tahap awal dalam menyingkap sejarah lahan ini dan pedang kavaleri yang menyertainya," jelasnya.

Dipamerkan di Museum Corinium

Emma Stuart, Direktur Museum Corinium, menyebut bahwa koleksi dua pedang tersebut akan menjadi tambahan berharga bagi narasi sejarah kawasan Cotswolds.

"Merupakan suatu kehormatan bagi kami dapat menyimpan artefak langka seperti ini," ujar Stuart.

"Penambahan koleksi persenjataan Romawi akan memperluas kisah tentang kehidupan di Cotswolds pada pertengahan hingga akhir periode Romawi," tandanya.

Baca juga: Harta Karun 5.600 Koin Perak Romawi Kuno Ditemukan di Sungai Usai Banjir Bandang

Diketahui, dua pedang kavaleri tersebut dijadwalkan akan dipamerkan kepada publik di Museum Corinium mulai 2 Agustus 2025 mendatang.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau