Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Boeing dan FAA Pastikan Kunci Sakelar Bahan Bakar Aman pada Air India yang Jatuh

Kompas.com - 14/07/2025, 10:17 WIB
Albertus Adit

Penulis

Sumber Reuters

KOMPAS.com – Badan Penerbangan Federal Amerika Serikat (FAA) bersama Boeing menyatakan bahwa desain kunci sakelar bahan bakar pada pesawat Boeing, termasuk Boeing 787, dinyatakan aman.

Pernyataan ini disampaikan dalam pemberitahuan tertutup yang dilihat Reuters, menurut empat sumber yang mengetahui masalah tersebut.

Notifikasi Kelaikan Udara Berkelanjutan dari FAA yang dirilis pada 11 Juli 2025 ini muncul setelah kecelakaan pesawat Boeing 787-8 milik Air India bulan lalu yang menewaskan 260 orang.

 

Baca juga: Profil 2 Pilot Air India 171 yang Mengalami Kecelakaan Maut

Kecelakaan Air India tersebut sebelumnya memunculkan dugaan adanya masalah pada sakelar pemutus bahan bakar mesin.

“Meskipun desain sakelar kontrol bahan bakar, termasuk fitur penguncian, serupa pada berbagai model pesawat Boeing, FAA tidak menganggap masalah ini sebagai kondisi tidak aman yang memerlukan Arahan Kelaikan Udara pada model pesawat Boeing apa pun, termasuk Model 787,” demikian tertulis dalam notifikasi FAA kepada Otoritas Penerbangan Sipil.

Saat diminta tanggapan, FAA menyatakan tidak memiliki komentar tambahan selain isi pemberitahuan tersebut.

Sementara itu, Boeing juga mengacu pada notifikasi FAA dalam pesan multi-operator yang dikirimkan kepada maskapai dalam beberapa hari terakhir.

Menurut dua sumber, Boeing tidak merekomendasikan adanya tindakan lebih lanjut. Saat diminta komentar, Boeing mengarahkan pertanyaan Reuters kepada FAA.

Laporan investigasi awal dari Biro Investigasi Kecelakaan Pesawat India (AAIB) merujuk pada nasihat FAA tahun 2018.

Dalam nasihat itu, FAA merekomendasikan tetapi tidak mewajibkan operator beberapa model Boeing, termasuk 787, untuk memeriksa fitur pengunci sakelar bahan bakar guna mencegah perpindahan sakelar yang tidak disengaja.

Baca juga: Suara Percakapan di Kokpit Memperdalam Misteri Jatuhnya Air India 171

Air India dalam laporannya menyatakan tidak melakukan inspeksi tersebut karena sifatnya hanya berupa imbauan, bukan kewajiban.

Namun, catatan perawatan menunjukkan modul kontrol katup gas yang mencakup sakelar bahan bakar telah diganti pada tahun 2019 dan 2023 di pesawat yang terlibat kecelakaan.

Laporan juga menegaskan, pesawat beserta mesinnya telah mematuhi semua arahan kelaikan udara dan buletin layanan peringatan yang berlaku.

Asosiasi Pilot Maskapai India (ALPA India), yang merupakan bagian dari Federasi Asosiasi Pilot Maskapai Internasional berbasis di Montreal, menyerukan penyelidikan yang adil dan berbasis fakta.

“Tubuh pilot sekarang harus dilibatkan dalam penyelidikan, setidaknya sebagai pengamat,” kata Presiden ALPA India, Sam Thomas, kepada Reuters pada Minggu (13/7/2025).

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau