AUSTIN, KOMPAS.com – Jejak kaki dinosaurus purba berusia sekitar 115 juta tahun ditemukan di Northwest Travis County, Texas, Amerika Serikat (AS), setelah banjir Texas menyapu lapisan sedimen dan semak belukar yang selama ini menutupinya.
Penemuan ini terjadi di kawasan Big Sandy Creek pada akhir pekan lalu. Temuan tersebut diungkapkan Hakim Travis County sekaligus kepala eksekutif daerah, Andy Brown, kepada ABC News.
Jejak kaki itu ditemukan di lahan pribadi, dengan lokasi tepatnya dirahasiakan sesuai permintaan pemilik tanah.
Baca juga: Banjir Bandang Texas: 161 Orang Masih Hilang, Warga Berharap Bisa Menemukannya
Menurut paleontolog University of Texas (UT) Austin, Matthew Brown, setidaknya terdapat 15 jejak kaki yang berhasil diidentifikasi. Masing-masing jejak berukuran sekitar 45-50 cm, dan diperkirakan berasal dari periode 110–115 juta tahun lalu.
Brown menjelaskan, jejak tersebut kemungkinan ditinggalkan oleh dinosaurus pemakan daging mirip Acrocanthosaurus, karnivora bipedal sepanjang sekitar 10 meter.
Selain itu, di dekat lokasi juga ditemukan jejak dinosaurus sauropoda herbivora besar bernama Paluxysaurus, yang merupakan dinosaurus khas Negara Bagian Texas.
Pada Selasa (5/8/2025) sore, Brown bersama rekannya dari UT Austin, Kenneth Bader, meninjau lokasi untuk menilai kondisi temuan dan memberi masukan kepada petugas terkait perlindungan situs selama proses pembersihan pascabanjir.
“Kami berharap dapat kembali ke lokasi tersebut dalam waktu dekat untuk mendokumentasikan jejak kaki secara lebih menyeluruh dengan peta dan pencitraan 3D,” ujar Brown.
Ia menambahkan, timnya juga ingin mengetahui apakah jejak itu menunjukkan pergerakan beberapa dinosaurus secara berkelompok atau masing-masing berjalan sendiri-sendiri.
Brown mengatakan, jejak kaki dinosaurus bukan hal asing di Texas tengah. “Seringkali orang tidak menyadari bahwa mereka mungkin ditemukan di halaman belakang rumah mereka sendiri,” katanya.
Sebelumnya, banjir bandang melanda Texas tengah pada Juli lalu dan menewaskan lebih dari 130 orang.
Kerr County menjadi salah satu wilayah terdampak parah, dengan sedikitnya 36 anak meninggal di Camp Mystic yang berada di dekat lokasi tersebut.
Baca juga: Tewaskan 104 Orang, Kenapa Banjir Texas Begitu Mematikan?
Brown menegaskan, penemuan jejak kaki ini tidak akan mengganggu proses pembersihan yang sedang berlangsung.
Ia mengimbau masyarakat yang menemukan jejak tambahan untuk segera melapor ke Departemen Paleontologi Universitas Texas.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini