Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Penyebab Warna pada Layar TV LED Berubah atau Tidak Normal

Kompas.com - Diperbarui 03/04/2023, 13:38 WIB
Abdul Haris Maulana

Penulis

kenapa TV LED cepat rusak? ini bisa karena penggunaan dan perawatan yang tidak tepat.Dok. Shutterstock kenapa TV LED cepat rusak? ini bisa karena penggunaan dan perawatan yang tidak tepat.

3. Kerusakan pada transistor warna

Selain IC RGB atau IC warna, warna yang tidak normal pada layar TV LED juga dapat disebabkan oleh transistor warna yang mengalami kerusakan.

Baca juga: Cara Merawat TV LED agar Layarnya Tidak Bergaris

Kerusakan pada transistor warna dapat disebabkan oleh banyak faktor, mulai dari faktor usia, pemakaian tidak henti-henti yang menyebabkan panas berlebih, dan lainnya.

Kerusakan transistor warna pada umumnya dimulai dari gejala ketajaman warna yang mulai pudar, hingga benar-benar menjadi tidak normal.

Dalam kondisi normal, proses ini biasanya berlangsung cukup lama. Bahkan masalah ini baru terasa setelah membandingkan TV milikmu dengan punya orang lain.

4. Kerusakan resistor akibat arus pendek

Resistor merupakan komponen yang berfungsi untuk membatasi arus masuk-keluar agar sesuai dengan kebutuhan komponen setelahnya.

Umumnya, resistor termasuk komponen yang jarang mengalami kerusakan, kecuali jika terjadi arus pendek atau korsleting.

Baca juga: Penyebab Layar TV LED Muncul Garis dan Cara Memperbaikinya

Kerusakan resistor bisa juga disebabkan karena komponen sebelumnya mengalami kerusakan atau mendapatkan arus berlebih, di luar batas toleransi dari resistor tersebut.

Kerusakan pada resistor harus segera diatasi karena bisa merembet pada komponen lainnya.

5. Tegangan turun

Saat terjadi penurunan tegangan pada katoda, pantulan warna pada layar TV LED akan terganggu. Biasanya masalah ini ditandai dengan warna para layar TV LED yang cenderung lebih gelap atau redup.

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau