JAKARTA, KOMPAS.com - Warna pada layar TV LED berubah atau menjadi tidak normal merupakan permasalahan yang dapat menganggu kenyamanan seseorang saat menonton di TV LED.
Jika permasalahan ini terjadi pada TV LED milikmu, ada beberapa hal yang menyebabkan layar TV LED tidak menampilkan warna yang akurat atau tampak tidak normal.
Untuk itu, ketahui apa saja penyebab warna pada layar TV LED berubah atau tidak normal dan cara untuk mengatasinya.
Disadur dari laman Hisense, berikut ini penyebab warna pada layar TV LED berubah atau tidak normal.
1. Salah satu warna utama tidak muncul
Warna pada layar TV LED terlihat tidak normal bisa karena salah satu warna utama, yakni red, green, blue (RGB) tidak muncul.
Dalam pengaturan manual TV, warna-warna tersebut terlihat ada, bahkan bisa diatur, tetapi tidak memperlihatkan perubahan.
Apabila masalah ini yang muncul, ada kemungkinan salah satu komponen dari rangkaian warna tersebut mengalami kerusakan atau bisa jadi IC RGB bermasalah.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, segera periksakan TV LED ke tempat service.
2. Kualitas solderan buruk
Selain kerusakan komponen, warna pada layar TV LED yang abnormal bisa juga diakibatkan oleh kualitas solderan yang buruk. Masalah ini bisa terjadi pada beberapa waktu setelah TV di-service atau karena cacat produksi.
Kerusakan solderan ini juga bisa disebabkan panas yang berlebihan (meski kasus ini jarang terjadi jika kualitas solderannya baik), PCB terlipat atau tertekuk, tercungkil saat proses pemeriksaan kerusakan, dan lainnya.
3. Kerusakan pada transistor warna
Selain IC RGB atau IC warna, warna yang tidak normal pada layar TV LED juga dapat disebabkan oleh transistor warna yang mengalami kerusakan.
Kerusakan pada transistor warna dapat disebabkan oleh banyak faktor, mulai dari faktor usia, pemakaian tidak henti-henti yang menyebabkan panas berlebih, dan lainnya.
Kerusakan transistor warna pada umumnya dimulai dari gejala ketajaman warna yang mulai pudar, hingga benar-benar menjadi tidak normal.
Dalam kondisi normal, proses ini biasanya berlangsung cukup lama. Bahkan masalah ini baru terasa setelah membandingkan TV milikmu dengan punya orang lain.
4. Kerusakan resistor akibat arus pendek
Resistor merupakan komponen yang berfungsi untuk membatasi arus masuk-keluar agar sesuai dengan kebutuhan komponen setelahnya.
Umumnya, resistor termasuk komponen yang jarang mengalami kerusakan, kecuali jika terjadi arus pendek atau korsleting.
Kerusakan resistor bisa juga disebabkan karena komponen sebelumnya mengalami kerusakan atau mendapatkan arus berlebih, di luar batas toleransi dari resistor tersebut.
Kerusakan pada resistor harus segera diatasi karena bisa merembet pada komponen lainnya.
5. Tegangan turun
Saat terjadi penurunan tegangan pada katoda, pantulan warna pada layar TV LED akan terganggu. Biasanya masalah ini ditandai dengan warna para layar TV LED yang cenderung lebih gelap atau redup.
Masalah ini bisa disebabkan penurunan voltase dan kerusakan kabel atau jalur yang menghubungkan dioda dan katoda.
https://www.kompas.com/homey/read/2022/10/19/124700376/5-penyebab-warna-pada-layar-tv-led-berubah-atau-tidak-normal