JAKARTA, KOMPAS.com - Peralatan dapur, seperti wajan dan panci, berperan penting di dapur untuk memasak. Peralatan ini juga rentan kotor dan meninggalkan noda minyak akibat memasak.
Maka itu, harus dibersihkan dengan benar karena menjadi tempat membuat masakan yang dikonsumsi. Biasanya, kita mencuci peralatan dapur setelah selesai digunakan.
Baca juga: Cara Membersihkan Peralatan Dapur Kayu agar Bebas Kuman dan Harum
Namun, bagaimana dengan peralatan masak yang baru dibeli? Apakah juga harus dicuci sebelum digunakan?
Dr. Ravi Jadeja, Associate Professor Ilmu Hewan dan Makanan di Oklahoma State University, mengatakan perlu membersihkan peralatan dapur yang baru dibeli sebelum menggunakannya pertama kali sebagai tindakan pencegahan agar makanan tidak terkontaminasi bakteri atau kuman dari peralatan baru.
Bakteri ini bisa saja berasal dari lingkungan toko yang tidak bersih atau dari tangan orang lain yang menyentuhnya.
Selain itu, produksi peralatan dapur sering kali melibatkan bahan kimia. Contohnya, wajan antilengket terbuat dari bahan kimia yang meninggalkan residu.
Baca juga: Mudah, Cara Menghilangkan Karat pada Alat Masak
Jika ada residu bahan kimia jenis apa pun dalam peralatan dapur, zat bisa mengontaminasi makanan. Kuman dan patogen dari sidik jari orang lain jelas dapat menyebabkan penyakit.
Bahan kimia yang digunakan dalam proses pembuatan pun dapat menyebabkan hal sama. Ada juga jenis "residu" umum lainnya pada peralatan dapur, yakni pecahan logam kecil.
Residu tersebut dianggap sebagai bahaya fisik yang dapat mencemari makanan. Jika seseorang yang memiliki masalah gastrointestinal menelan potongan logam, berapa pun jumlahnya, bisa mengalami iritasi dan rasa sakit.
Sementara itu, Head of Agricultural and Human Sciences, North Carolina State University, Ben Chapman, mengatakan risiko adanya bahan beracun pada peralatan dapur yang baru sangat rendah. Namun, bahan tersebut dapat menimbulkan rasa tidak enak jika terkena makanan.
Ben menyarankan mencuci peralatan dapur baru terlebih dahulu peralatansebelum menggunakannya untuk mencegah makanan berubah rasa karena tersentuh debu atau bahan asing.
Baca juga: 6 Peralatan Dapur yang Perlu Diganti Secepatnya, Apa Saja?
Dilandir dari Better Homes & Gardens, ada beberapa pendapat tentang cara terbaik membersihkan peralatan baru. Chapman merekomendasikan semprotan pemutih sederhana untuk membasmi mikroba terlebih dahulu, lalu membersihkannya dengan sabun dan air.
Selain itu, kamu dapat membersihkan peralatan dapur baru dengan memasukkannya ke mesin pencuci piring. Ini merupakan cara cepat dan praktis, tapi membutuhkan alat tidak murah.
Kemudian, kamu bisa juga membersihkan peralatan dapur baru dengan cuka. Caranya, tambahkan 60 mililiter cuka ke air sabun hangat. Cara ini akan menghilangkan sisa minyak atau senyawa pemoles yang pmasih tersisa di peralatan dapur.
Setelah peralatan dicuci, lap dengan kain bersih hingga kering, lalu, simpan di lemari dapur dan peralatan baru pun siap digunakan.
Ingat, peralatan dapur dterbuat dari material berbeda-beda sehingga metode pembersihannya pun tidak selalu sama. Prinsip ini juga berlaku untuk cara membersihkan peralatan dapur yang baru dibeli.
Karena itu, penting umencari tahu terlebih dahulu metode pembersihan paling baik untuk peralatan dapur yang baru dibeli. Jika tidak tepat, dapat merusak wajan, bahkan belum sempat menggunakan.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini