Cara merawat anggrek bulan lainnya adalah menjaga kelembapan. Anggrek bulan tumbuh subur dalam tingkat kelembaban tinggi, sekitar 50-80 persen untuk sebagian besar tahun.
Di lingkungan rumah yang lebih kering, menggunakan baki kelembapan atau pelembap ruangan dapat membantu memenuhi persyaratan ini agar tanaman anggrek tumbuh subur.
Anggrek bulan haru mendapat pupuk seimbang yang larut dalam air, biasanya dengan rasio seperti 20-20-20.
Selama musim tanam, yakni musim semi dan musim panas, berikan anggrek bulan pupuk setiap minggu. Pada musim dingin, kurangi pemberian pupuk menjadi sebulan sekali.
Jika menginginkan bunga anggrek mekar, disarankan menggunakan pupuk fosfor yang tinggi untuk mendorong pemekaran.
Menurut Iqbal, mereka yang menanam anggrek di perkebunan biasanya menggunakan pupuk gaviota. Pemupukan dilakukan satu minggu sekali pada pagi hari.
"Jika ingin memberikan vitamin B1, perhatikan jedanya dengan pemberian pupuk, biasanya satu minggu setelah memberikan pupuk," imbuh Iqbal.
Baca juga: 7 Penyebab Bunga Anggrek Rontok dan Cara Mengatasinya
Setelah bunga jatuh, Anda dapat memangkas tanaman anggrek. Lakukan pemangkasan dari paku ke pangkal atau tepat di atas simpul yang berpotensi mendorong anggrek mekar kembali.
Jika paku terlihat coklat dan kering, Anda harus memangkasnya kembali dari dasar.
Terakhir, cara merawat anggrek bulan adalah mengganti pot tanaman secara rutin. Ganti pot tanaman anggrek setiap dua tahun sekali atau ketika campuran pot terurai.
Penggantian pot tanaman anggrek paling baik dilakukan saat siklus mekar telah selesai.
Kutu putih menjadi salah satu hama yang sering mengganggu tanaman anggrek sehingga harus memberikan fungisida atau antijamur. Anggrek yang terserang hama dapat menyebabkan kematian.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini