Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Kebiasaan Menata Lemari yang Perlu Dihindari

Kompas.com - 16/02/2025, 20:30 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Menjaga lemari tetap rapi bukanlah hal yang mudah. Ada banyak aturan yang beredar tentang cara terbaik menata pakaian, tetapi tidak semuanya benar-benar membantu.

Beberapa di antaranya justru bisa membuat lemari terasa lebih berantakan dan tidak praktis.

Dilansir dari Real Simple, berikut ini 6 kebiasaan menata lemari yang sebaiknya tidak perlu dilakukan lagi.

Baca juga: 5 Cara Mencegah Jamur di Lemari agar Pakaian Bebas Bau Apak

Menata pakaian berdasarkan warna

Menata pakaian berdasarkan warna memang terlihat rapi dan estetik, tetapi ini bukan satu-satunya cara untuk memiliki lemari yang fungsional.

Perlu diingat bahwa fungsi utama lemari adalah membantu kamu berpakaian dengan cepat dan efisien. Dengan demikian, kamu sebaiknya mengatur pakaian berdasarkan panjang lengan, gaya, musim, atau jenis kain.

Memaksakan minimalisme

Minimalisme memang sedang tren, tetapi bukan berarti semua orang harus menerapkannya agar lemarinya tetap rapi.

Pasalnya, pendekatan ‘lebih sedikit lebih baik’ memang cocok untuk sebagian orang, tetapi bagi yang lain justru bisa menimbulkan stres dan tekanan.

Baca juga: 7 Benda yang Tidak Boleh Disimpan di Dalam Lemari

Lemari dan isinya mencerminkan energi pribadi pemiliknya, jadi ada banyak versi lemari yang tertata dengan baik. Beberapa orang justru merasa lebih nyaman dengan menyimpan berbagai koleksi mereka.

Langsung menyingkirkan pakaian yang jarang dipakai

Salah satu aturan yang sering disebutkan adalah mendonasikan pakaian yang tidak dipakai dalam satu tahun terakhir. Namun, aturan ini tidak selalu berlaku untuk semua jenis pakaian.

Banyak orang yang memiliki pakaian yang tak lekang oleh waktu dan mungkin butuh waktu lebih lama sebelum kembali digunakan. Jadi, jangan buru-buru mendonasikan pakaian berkualitas yang masih bernilai.

Baca juga: 8 Cara Menghilangkan Bau Apak dari Lemari Pakaian

Harus menggunakan gantungan yang seragam

Banyak yang menganggap bahwa hanger atau gantungan harus seragam agar lemari terlihat lebih rapi. Namun, hal ini tidak selalu praktis atau diperlukan.

Membuang hanger lama yang masih bisa digunakan hanya akan menambah limbah.

Selain itu, beberapa jenis hanger lebih cocok untuk pakaian tertentu dibandingkan yang lain. Misalnya, gantungan berbahan beludru yang tipis cenderung mudah patah jika digunakan untuk pakaian berat. Jadi, gunakan hanger yang paling sesuai dengan kebutuhan pakaian.

Baca juga: 5 Ide Menyimpan Pakaian Tanpa Lemari, Cocok untuk Kamar Sempit

Terlalu banyak menyimpan pilihan

Meskipun minimalisme bukan untuk semua orang, memiliki terlalu banyak pakaian juga bisa menjadi masalah.

Sebaiknya, fokus pada pakaian yang benar-benar disukai dan sering dipakai daripada memenuhi lemari dengan berbagai pilihan yang justru membuat bingung.

Meletakkan pakaian yang jarang dipakai di depan

Beberapa orang menyarankan untuk meletakkan pakaian yang jarang dipakai di bagian depan lemari agar lebih sering digunakan. Namun, cara ini justru bisa menyulitkan.

Baca juga: 6 Cara Membuat Lemari Pakaian Selalu Wangi dan Bebas Apak

Cara tersebut hanya akan membuat kamu lebih sulit menemukan dan mengembalikan pakaian yang paling sering dipakai. Sebaliknya, pastikan pakaian favorit lebih mudah diakses agar lebih praktis.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau