Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Benda dan Permukaan yang Tidak Boleh Dibersihkan dengan Air

Kompas.com - 16/07/2025, 17:45 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

Selain itu, disarankan menggunakan kain mikrofiber lembut untuk menghindari goresan. Kamu dapat membeli tisu pembersih elektronik khusus untuk pembersihan cepat. 

Baca juga: Jangan Cuci Panci Panas dengan Air Dingin, Ini Alasannya

Barang berbahan suede, beludru, dan kulit 

Meski beberapa furnitur modern didesain dengan lapisan anti-luntur untuk melindungi dari noda dan tumpahan, sebaiknya hindari penggunaan air saat membersihkan pelapis, terutama berlaku untuk kain halus, seperti suede, beludru, dan kulit.

"Air dapat menodai atau merusak teksturnya, terutama pada serat alami. Sikat lembut dan pembersih jok kering yang direkomendasikan produsen atau bubuk pemutih oksigen alami," ujar Alicia. 

Taylor menyarankan menjauhkan air dari material kulit. Air dapat meninggalkan noda, mengeringkannya, atau membuat kulit kaku, terutama pada furnitur.

"Saya biasanya merekomendasikan kondisioner kulit. Produk ini cepat pakai yang membersihkan, melembapkan, dan melindungi dalam satu produk, menghemat waktu serta uang kamu," imbuh Taylor.

Aturan yang sama berlaku untuk semua permukaan kain. "Demikian pula, saya sarankan  menjauhkan air dari kap lampu, terutama yang terbuat dari kain," kata Taylor. 

Air dapat meninggalkan bekas atau semakin menempel pada debu atau noda. Cara terbaik adalah menggunakan rol serat, penyedot debu dengan sikat, atau spons kering untuk menghilangkan debu tanpa risiko kerusakan akibat kelembapan. 

Baca juga: Jangan Dibuang, Ini Manfaat Air Beras untuk Menyiram Anggrek

Batu berpori 

Nathaly Vieira, pembersih profesional dan pendiri Inspire Clean--sebuah perusahaan pembersih di Amerika Serikat--menjelaskan noda air dan endapan mineral dapat menggores permukaan marmer, granit, dan travertine secara permanen.

Cobalah menggunakan pembersih khusus batu berpori atau batu alam. Jika harus membersihkannya dengan air, gunakan campuran sederhana air hangat dan beberapa tetes sabun cuci piring, lalu segera keringkan. 

Cat dinding matte 

Terakhir, benda dan permukaan yang tidak boleh dibersihkan dengan air adalah cat dinding matte

Matthew Baratta, Wakil Presiden Operasional di Daimer Industries, menyarankan tidak menggunakan air untuk membersihkan permukaan matte apa pun kondisinya.

"Air dapat meninggalkan goresan atau mengangkat cat, terutama pada hasil akhir datar atau matte yang kurang tahan lama dibanding jenis cat gloss atau semi-gloss. Membasahi cat secara berlebihan juga dapat melunakkan lapisan cat," ujar Baratta. 

Sebaliknya, gunakan spons yang dibasahi larutan lembut dengan pH netral, seperti sabun cuci piring encer. Tepuk-tepuk permukaan dengan lembut, jangan digosok, agar lapisan cat tidak rusak. 

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau