Hama tanaman hias yang umum ini dapat menyebabkan stres pada tanaman lidah mertua dan karenanya mengakibatkan daun layu.
Adanya kutu putih pada tanaman lidah mertua dapat diamati dari munculnya kelompok kecil, seperti kapas, sednagkan tungau laba-laba seperti anyaman pada daun tanaman.
Ivanov menyarankan mengisolasi tanaman, menyeka daun dengan sabun insektisida ringan atau minyak nimba, serta memeriksanya secara teratur untuk mengetahui apakah ada hama yang tersisa.
Baca juga: 6 Penyebab Daun Lidah Mertua Keriting dan Cara Mengatasinya
Sama dengan penyiraman berlebih, kurang air juga menjadi penyebab daun lidah mertua layu. Meski tahan kekeringan, lidah mertua tetap membutuhkan kelembapan untuk daunnya tetap tegak dan hidup.
Untuk mengetahui apakah lidah mertua membutuhkan lebih banyak air, periksa daun yang tampak tipis, berkerut, atau melengkung, dengan daun yang terkulai sebagai gejala sekunder.
"Siram tanaman lidah mertua secara menyeluruh hingga air mengalir keluar melalui lubang drainase penanam, lalu biarkan tanah mengering di antara penyiraman," kata Ivanov.
Kamu juga bisa menyiram lidah mertua dengan sedikit kabut jika udara sangat kering.
Baca juga: Jangan Letakkan Tanaman Lidah Mertua di Area Ini, Bikin Mati
Terakhir, penyebab daun lidah mertua layu adalah tidak cukup cahaya.
Menurut Ivanov, lidah mertua dapat mentoleransi cahaya rendah, tetapi lebih menyukai cahaya tidak langsung yang sedang hingga terang, kata Ivanov.
Karena itu, cahaya yang terlalu sedikit dapat menjadi penyebab daun lidah mertua layu.
Tanda-tanda daun lidah mertua layu, termasuk pertumbuhan yang lambat serta warna daun memudar.
Untuk mengatasi cahaya yang minim, dapat memindahkan tanaman lidah mertua ke lokasi yang memiliki lebih banyak cahaya.
"Namun, hindari sinar matahari langsung yang dapat menghanguskan daun," Ivanov memperingatkan.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini