KOMPAS.com - Bersin merupakan hal yang wajar terjadi pada manusia maupun hewan, termasuk kucing.
Namun, jika kucing bersin terus-menerus atau disertai gejala lain, kondisi ini bisa menjadi tanda adanya gangguan kesehatan yang perlu mendapat perhatian lebih.
Pemilik kucing perlu mengetahui berbagai penyebab bersin, cara mengatasinya, serta langkah pencegahan yang bisa dilakukan di rumah.
Bersin pada kucing bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari yang ringan hingga serius. Dilansir dari The Spruce Pets, berikut beberapa penyebab umum kucing sering bersin:
Baca juga: 6 Cara Menjinakkan Kucing Liar agar Jadi Hewan Peliharaan yang Penyayang
Penyebab paling umum adalah infeksi virus seperti feline herpesvirus dan calicivirus. Infeksi ini sering disertai gejala seperti mata berair, keluarnya lendir dari hidung, batuk, serta kesulitan bernapas.
Debu, serbuk sari, asap rokok, dan bahan kimia rumah tangga bisa memicu reaksi alergi atau iritasi pada saluran napas kucing, sehingga menyebabkan bersin.
Serpihan rumput, pasir, atau benda kecil lainnya yang masuk ke saluran hidung bisa menyebabkan kucing bersin secara refleks.
Baca juga: Jangan Berikan Susu pada Kucing, Ini Risikonya!
Dalam kasus tertentu, bersin yang berkepanjangan bisa menjadi tanda adanya kelainan bentuk pada rongga hidung, polip, bahkan tumor seperti karsinoma sel skuamosa.
Bersin sesekali pada kucing biasanya bukan hal yang perlu dikhawatirkan. Namun, pemilik perlu waspada jika bersin disertai dengan gejala berikut:
Baca juga: Apa Penyebab Kucing Terengah-engah Seperti Anjing?
Jika gejala tersebut muncul, sebaiknya segera bawa kucing ke dokter hewan untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini